Hitam itu makin legam
Makin saja terkucil diantara ranumnya jiwa
Terlihat ia begitu sesak hampir tak bernyawa
Tergelepar dan terkoyak
Terlepas dari nafas hidupnya
Merasakan dingin tanpa angin
Merasakan panas tanpa mentari
Wujud bagai tak berpigmen
Terhempas bersama ombak
Dalam gemuruh yang tak bernada
Mengalun di tengah lautan
Entah kapan sampai di peraduan
Gelombang tinggi makin menerjang
Respirasi seakan tak pernah ada
Arteri seakan tak pernah berbagi pada vena
Walau peluang waktu hanya beberapa detik saja
Tu akan mempercepat denyut hingga
Energi membara dan menggebu…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar