Minggu, 30 Oktober 2011

Praktek Mekanisasai Pertanian


setelah sekian lama gak pernah maen lumpur apalagi turun ke sawah, hari ini akhirnya turun juga.
dengan sempat bingung malamnya mikirin pake baju n celana apa yang harus sesuai dress code ke sawah,, akhirnya memilih pake celana bahan panjang yang digulkung pe lutut... padahal pake kerudung lhooh.haha
praktek ini dilakukan di areal persawhan belakang BPTP Banten.
Tanpa alas kaki aku dan teman2 berjalan menuju tempat traktor.
lumayan jauh berjalan kaki, lumayan mengeluarkan keringat.
*deket siy..cuma berhubung aku udah gak pernah berolahraga,, jadi weh kerasa banget capeknya.hehe

Traktor itu diletakkan di lahan pesawahan yang masih ditumbuhi rumput namun tergenang air.
Pak dosen menjelaskan bagian2 traktor itu..berhubung ingin melihat lebih jelas dand ekat,, aku turun deh and blesss...hangatnya lumpur mulai terasa.hihi

setelah dijelaskan kemudian diajarkan cara menghidupkan traktor atau biasa disebut "ngengkel"... beberapa teman mencoba,, namun yang perempuan gak ada satupun yang berhasil, termasuk aku yang waktu itu dipaksa turun dan mencoba oleh teman2.haha

seru siy...
dan yang gak kalah seru waktu aku nyobain membajak lahan yang tergenang itu menggunakan traktor dengan "gelebeg".
ih waaaaw...awal ngejalaninnya serasa badan aku ketarik m traktor,,
*badan gede gak jadi jaminan bisa ngganya bawa traktor dengn seimbang
ketika aku bawa dalam arah lurus siy lumayan enak biasa,, tapi ketika haarus memmbelokkan arah traktor itu,, kembali badan aku terbawa rasanya seperti terlempar ke arah kaan, alhasil kaki aku loncat dan brussh lumpur-lumpur nempel k celana n baju aku..haha
seru seru seru...

meskipun saat menunggu antrian menggunakan traktor,, ditemukan banyak kelabang dan ular tanah..
fiuuh ternyata pekerjaan petani tak kalah banyak resikonya dengan pekerja bangunan yah..
ular tanah itu terkenal dengan bisa yng mematikan.
kala itu ular tanah untung masih didalama lubang...tpepat dibelakang aku berdiri.salah satu teman aku yang mmeberitahu bahwa ada kepala ular melet-melet..dan akhirnya bapak petani yang membimbing menggunakan traktor itu buang ular tersebut...
alhamdulillah yaaah... :)

Jumat, 28 Oktober 2011

Ternyata...

Aku kira sudah tak ada lagi rasa sakit itu. .
Aku kira dunia kamu mati. .
Aku kira senyum dan tawaku nyata. .
Aku kira tak akan lagi ada air mata untuk ini. .
Aku kira rasa sesak itu tak kan ku rasa lagi. .
Aku kira aku bisa jaga cinta ini. .
Aku kira rasa sayangku bisa tuk menutupi sesak. .
AKU SALAH. . . ! ! !

Ternyata airmata ini masih turun hanya karena kamu. .
Ternyata sesak itu aku rasakan lagi. .
Ternyata hati tak pernah bisa berdusta. .
Apa yang membuatku tersenyum. .
Apa yang membuatku tertawa. .
Itu hanya sementara saja. .
Itu tak lantas membuat aku tak merasa sakit. . .
Ternyata aku kembali jatuh. .
Aku tak mampu berdiri lagi. .

Sumpah aku katakan ini. .
Aku benci mencintaimu. .
Aku sangat benci .diri aku yang ternyata masih saja mencntaimu. .
Aku benci . . . Tak bisa kuat. .tak bisa menahan air mata yang jath hanya karnamu. .
Aku benci krn merndumu. .
Kamu dan dia tlah hancurkan mimpiku. .
Terus saja tersenyum .
Teruskan tawa bahagia.
Kalian ga pernah tau seberapa dalam rasa yang ku punya.
Kalian ga pernah tau rasanya mimpi yang dhancurkan oleh orang yang pernah membntu qta akan mewujudkanx.
Kalian ga pernah tau, ini semua bukan permainan! !
Dan kalian ga pernah tau,berapa banyak airmata yg jath krn kalian !
Kalian ga pernah tau bgaimana rasax kebahagian diambil oleh orang dekat kita.
Dan kalian ga pernah tau.
Bagaimana seseorang terinjak saat ia sesaat berdiri.

Tetap disitu . .
Penjahat bertopeng malaikat !
Kebahagiaan kalian berada diatas derita.
Tak ubahnya pejabat yang duduk manis tertawa diatas pundak rakyat yang sengsara atasnya!

Kamis, 27 Oktober 2011

by Añgle Ouf Borñeö on Tuesday, 25 October 2011 at 07:27__kabut hijau


Memanjakan hati dari luka yang slalu menerpanya. .
Entah harus dengan cara apalagi. .
Memanjakan hati..
Mencoba ikuti saja maunya,tetap dalam luka atau beranjak dari cinta. .
Karena dalam luka itu ada cinta yang tak pernah pergi. .
Semestinya itu bukan suatu pilihan..
Terhitung hari tak terhitung bulan
entah berapa lama waktu yang menjadi teman setia hati yang manja. .
Tak ada jengah,jenuh,atau lelah. .
Tetap dalam hati yang sama,mencintainya pagi,siang dan malam. .
Tak peduli berapa tinggi gunung luka dan airmata. .
Tak peduli berapa besar arti seseorang disampingnya. .
Yang aku mau, memanjakan hati yang tlah lama dia tinggalkan. .
Setidaknya hati tak pernah sepi,setidaknya hati tetap berperasaan. .
Meski perasaan tersendiri !

~july 2011
by Añgle Ouf Borñeö on Tuesday, 25 October 2011 at 07:27__kabut hijau


Memanjakan hati dari luka yang slalu menerpanya. .
Entah harus dengan cara apalagi. .
Memanjakan hati..
Mencoba ikuti saja maunya,tetap dalam luka atau beranjak dari cinta. .
Karena dalam luka itu ada cinta yang tak pernah pergi. .
Semestinya itu bukan suatu pilihan..
Terhitung hari tak terhitung bulan
entah berapa lama waktu yang menjadi teman setia hati yang manja. .
Tak ada jengah,jenuh,atau lelah. .
Tetap dalam hati yang sama,mencintainya pagi,siang dan malam. .
Tak peduli berapa tinggi gunung luka dan airmata. .
Tak peduli berapa besar arti seseorang disampingnya. .
Yang aku mau, memanjakan hati yang tlah lama dia tinggalkan. .
Setidaknya hati tak pernah sepi,setidaknya hati tetap berperasaan. .
Meski perasaan tersendiri !

~july 2011
Angle Ouf Borñeö on Friday, 14 October 2011 at 08:44__kabut hijau


Waktuku adalah waktumu..
Waktumu bukan waktuku. .

Waktu tersenyum simpul memertemukan aku dan kamu..
Namun aku tak dapat terjemahkan arti waktu itu. .
Aku ulurkan tangan dan kamu meraihnya..
berjabat tangan dalam waktu yang sederhana. .
Tak kamu lepas hingga waktu menjadi tanya..

Dalam waktuku. .
Kamu buat aku melayang terbang jauh. .
Dalam waktumu. .
Kamu buat aku terjatuh tuk kesekian kalinya..

Waktuku mengajarkan aku untuk memulai, tapi waktumu mengajarkanmu untuk mengakhiri. .

Waktu kembali tersenyum simpul..
Namun kini aku mencoba terjemahkan ..
Ternyata kita bertemu diwaktu yang salah. .

Tak ingin salahi waktu. .
Mencoba pahami apa yang terjadi. .
Menerima kembali rasa yang seharusnya tak kuterima. .
Memayungi kembali hari dengan awan gelap. .
Hingga kelak waktu jua yang kan mengganti. .
Awan gelap menjadi mentari . .
Rintik hujan menjadi pelangi . .
Dan kepompong menjadi kupu-kupu. .

Waktumu,waktuku,kelak kita akan memadukan waktu dalam satu jiwa yang sama. .
y Añgle Ouf Borñeö on Friday, 07 October 2011 at 22:14
Merajai hati yang masih saja tak dapat tersenyum karena waktu. .
Yang terasa tak berakhir jua. .
Denting ketakutan tak pernah berhenti terdengar disetiap hela nafasku. .
Merasuk kehati lalu menjelma menjadi malaikat. .
Yang tak bersayap. .
Yang menuntunku telusuri lorong gelap tanpa kutau arah. .
Entah menuju terang. .
Atau semakin gelap..

In The Name Of OSPEK

by Añgle Ouf Borñeö on Friday, 16 September 2011 at 23:12


OSPEK?
wew.... satu kata itu memiliki berjuta makna dalam hidup saya.
sebagai mahasiswi baru waktu itu, saya memiliki rasa bahagia sekaligus takut.
Bahagia..karena saya sudah menduduki bangku kuliah, yang artinya saya sudah sedikit beranjak dewasa, dengan harapan akan mendapatkan kartu SIM.
*Kalo pengendara motor mungkin begitu
Rasa takut...muncul ketika saya berfikiran senioritas seperti yang pernah saya lihat di
tv2..haha maybe itu efek sari saya terlalu banyak nonton serial drama.
Akhirnya ketika saya jalani... OSPEK sebagian besar membuat saya bahagia.
bagaimana tidak?? saya menemukan orang yang mencintai saya apa adanya adalah berawal dari OSPEK.
You know?
akhiirnya dia menjadi pacar saya.
pacar pertama saya.
haha... seumur2..baru kali itu saya ngeberaniin untuk belajar menerima seseorang disamping saya yang kata orang2 bilang "pacaran".
Rasanya kebahagiaan saya semakin lengkap dengan adanya dia.
Namun...
Dua tahun empat bulan saja saya bertahan.
Ketika itu OSPEK adik tingkat saya.
Tak pernah menyangka sebelumnya jika OSPEK kali ini tak sama rasanya seperti saya bilang adalah awal kebahagiaan saya.
Tapi akhir....
ya.... akhir yang memilukan...
kata bahagia yang pernah digoreskan dalam momen OSPEK itu hancur seketika karena OSPEK x ini..karena dia telah kembali merasakan bahagianya momen OSPEK namun bukan dengan saya melainkan dengan mahasiswi yang kami OSPEK.
Kenapa semudah itu?
Apa yang sudah saya pertahankan akhirnya luluh lantah.
menangis?
menjerit?
marah?
benci?
rindu?
tak hanya sekali saya rasakan itu.... bahkan sampai detik ini saya menulis..saya masih merasakan itu semua.
Jika waktu bertanya kapan tepatnya semua itu berakhir?
saya tak pernah bisa menjawab..karena saya tak pernah tau..yang saya sadari..semua petaka itu berawal dari OSPEK.


Tadi sore...
saya melihat kesibukan2 para panitia OSPEK..
Astagfirullah...
Subhanallah banget..
ternyata sekarang sudah OSPEK LAGI?
itu artinya tepat setahun dari memory kejam yang membekas dalam hidup saya?

Saya akui saya harusnya tidak begini..
mengurungkan niat tuk mengikuti kegiatan itu yang sudah seharusnya saya jalani sebagai pengurus.
Tidak profesional.
Mungkin itu yang mereka fikirkan tentang saya.
tapi saya punya hak untuk tidak membuat hati saya terjerumus dalam kesakitan itu lagi.
karena saya rasa...setelah beberapa hari kemarin yang saya lakukan,, saya sudah mulai sedikit merasa meluntur rasa sakitnya.
Tapi ketika tiba-tiba saya mendengar dan harus mengikuti "OSPEK"...rasanya semua memory pahit itu kembali saya ingat dan terasa nyata.
mungkin jika tidak ada dia dan dianya dia,, saya merasa fine..
Tapi feeling saya mengatakan dia ada untuk menemani dianya dia..meski dia bukan pengurus.
dan ternyata feeling saya benar.
Saya sangat bersyukur telah mengikuti kata hati saya untuk tidak mengikuti itu.
Dan ALlah telah mengizinkan saya tuk mengikuti kata hati...
meski disinipun masih terasa..bayngan2 itu nampak jelas..setidaknya tak sesakit bila benar2 melihat...
by Añgle Ouf Borñeö on Wednesday, 31 August 2011 at 10:52
. . . .cukup baxak mengeluarkan airmata. . . .
Banyak hal yang pertama dirasakan d hari lebaran. .
Mulai dari rumah baru yang subhanallah sepix. .suasana keluarga. . Teman. .bahkan seseorang d masa lalu yang sampai detik ini tak ku anggap masa lalu. . .
Kehadiranx yang secara tiba2 mendorong refleksitas tangan ni yang langsung menyambut hangat dan hati yang tersenyum. .
Walau lewat maya. .
Namun sekejap berlalu dan sisakan airmata. .
Airmata yang entah harus bagaimana aq mengartikanx. .
Karena kebodohan tanganku yang trlalu cepat mxambutx. . Atau kah karena perasaan yang masih sama . .
Namun hati dan logika terus beradu. .
Dianya dia?
Yang aq rasa. .
Baru pertama x lebaran aq merasakan sulitx memaafkan orang lain. . .
Yang biasax aq slalu mudah. .
Entah mengapa sekarang sangat sulit .
Rasax jangankan melihat dia dan dianya. .
Mendengar bahkan mengingatpun aq masih saja merasa sakit . . .

Meski smua rasa itu. .
Masih tetap aq syukuri . .
Aq mash ada dalam ingatanx. .

Rasa lebaran x ni?
Terasa sungguh. .
Kesendirian semakin terasa. .
pergi. .
hilang. .
Tak ada tempat mengadu. .
Tak ada tempat berbagi
tak ada pula tempat tuk sandarkan bahu ni . .
Nyatanya sahabat bosan dengan celotehku dan airmataku yang tak pernah kuiingnkan datang namun slalu. .

Untuk pertama x puasa n lebaran sakit ia tak kunjung pergi. .
Meski kadang masih terlihat kuat,tapi aq tau. . .itu sbagian kecil dr usaha ia. . Hngga tak jarang ia kembali terbaring. .

Rasa pertama x pun ketika lebaran x ni . .
Ga lengkap. .
Dan untk pertama kalix mendptkn sms yang sangat begitu mexentuh dr ktdklengkpn it. .
Subhanallah . .
Begitu besarx kasih sayang-Nya terhadapku sangat dperlhatkn dtahun ini. . .
Bersyukur atas segala ujian-Nya. . Aq yakin. .ini tak seberapa dengan ujian kepada yang lain. .
Semoga aq,keluargaku,sahbtku,temanku,krbtku,dn sdaraku dpat brtmu dgn ramadhan dan ied v3 tahun dpan. .
Semoga tahun dpan dapat berkumpul dan memetik manisx dari ujian ini . .
Yakin bahwa smua yang terjadi adalah kehendak-Nya. .
Dan apa yang tlah terjadi adalah yang terbaik dari-Nya. .
Semoga dapat diberi kesabaran dan kkuatan. .
Amin. . .
by Añgle Ouf Borñeö on Wednesday, 06 July 2011 at 20:23
05 July 2001 23.35 WIB__kabut hijau

Wajarkah bila aku menangis kini?
Saat semua kenangan silam tiba hampiri aku disaat ini..
Aku tlah coba berlari..
Aku coba menghapus dan enyahkan apapun tentang kenangan itu
Aku mau di hari ini..hari lahirku..aku tersenyum..setidaknya 24 jam saja..
Sungguh nyata..
Sangat dan bukan abstrak..
Ini air mataku…
Berlinang sudah..tak dapat kutahan..
Aku tau itu kamu…
Meski kamu tlah pergi dari hidupku dalam waktu yang tak sebentar
Meski rasa sakitku tak pernah hilang
Meski lukaku tak pernah pudar,
Aku sangat tau…itu kamu..
Tak mungkin aku lupa..
Lantas kenapa sekarang kamu hadirkan kata sekejap dan lagi menghilang..
Kamu tak pernah tau..
Sekejap yang kamu lakukan itu tak ubahnya sambaran petir yang bisa seketika menghanguskan…
Senyumku…
Tawaku…
Seketika hilang..berubah jadi rindu…
Bukan benci yang aku rasakan..
Aku rindu..sangat rindu kamu..
Maaf…aku memilih kamu tak hadirkan kata jika hanya sekejap..
Aku rindu kamu alienku…
Genap di 24 jam ini..
Aku hanya bisa menangis menahan rindu
Aku hanya bisa merasakan sesaknya saat aku rasakan ini bukan mimpi..
Seandainya saja kita tak berakhir seperti itu..
Disaat rasaku tak sebesar ini untukmu..
Mungkin aku akan mampu tersenyum bahagia melihat kamu bahagia dengannya kini..
Aku rapuh..
Aku tak sekuat yang mereka lihat..
Aku mau kamu ada saat ini..
Memelukku..sapu air mataku..dan usap kepalaku..
Lalu aku sandarkan diri dalam dekapmu…
Aku rindu kamu alien…
Aku ingin dengar suaramu ucapkan doa dihari ulang tahunku ini..
Bukan kata yang hanya sekejap dan tanpa berempunya..
Sekali ini saja alien..
Obati kerinduanku…
Benar…
Air mata ini tak mampu mengering untuk kerinduanku
Berada dibawah cahaya terangpun aku rasa seperti berada dalam ruang gelap..
Sesak …
Alien… aku mau kamu … sebelum aku benar-benar pergi..
Dari harimu, dari hi
Añgle Ouf Borñeö on Friday, 24 June 2011 at 13:25

Sesaat aku beri jeda langkahku
Terdiam dan sejenak menghilang
Dari hidupmu, dari harimu, dan dari detikmu
Diam bukan berarti tak berkata
Hilang bukan berarti lupa...

Aku katakan aku beri jeda langkahku
Tertunduk dan sekilas berlalu
Dari hidupmu, dari harimu, dan dari detikmu
Tunduk bukan berarti tak melihat
Berlalu bukan berarti tak peduli

Lagi...aku hanya ingin beri jeda
Tersenyum dan sesaat menyepi
Senyum bukan berarti tak sakit
Sepi bukan berarti tak ramai
AKU HANYA BERI JEDA
Añgle Ouf Borñeö on Saturday, 09 April 2011 at 16:47
Kilau cahaya diatas ketenangan deburan ombak,
membuat sore muram menjadi bersinar. .
Kurasa muram itu karena tanpamu. .

Tak ada awan gelap. .
Tak ada gemuruh gelombang. .
Yang ada hanya hembusan angin dan lambaian nyiur. .

Tak ada lagi senyum dan tawa itu. .
Tak ada lagi kamu temani keindahan ini. .
Yang ada hanya jejakmu. .
Masih dan selalu kudapati...
Dan ini membuatku tak henti merindu. .
Ada bayanganmu disini temaniku. .
Dan ini senyumku untuk bayanganmu. .
ALIEN. . . :)
by Añgle Ouf Borñeö on Saturday, 09 April 2011 at 09:51
Puri retno, April n Desember 2010,at now 09 April 2011. .memorys of ALIEN. .
Mencoba temui bayanganmu. .
Dan ternyata masih ada. .
Bahkan kenangan kita masih tergambar JELAS . .
Di tempat ini dan suasana ini. .
Bukan hanya sekali kita goreskan cerita disini. .
Diawal dari perjalanan. .Juga tempat yang sama. .Masih slalu ada kamu. .
Bahkan aku memilih sendiri daripada bersama yang lain. .
Bukan karena aku sombong,kuat, ataupun mandiri. .
Sebenarnya karena aku hanya ingin merasakan saat bersamamu lagi. .
Walau hanya bayangan. .
Masih sangat aku ingat beberapa bulan lalu. .
Di meja ini aku menatapmu. .Di tempat ini aku bernyanyi untukmu . .
Di ruang ini kita bernyanyi bersama. .tertawa bersama. .makan bersama,bahkan kita berlarian d pinggir pantai ini. .
Bahkan rekaman it bukan hanya ad dalam ingatanku. .
D semua file ada it. .Banyak. .bahkan terlalu banyak jika aku tuliskan tentang memori kita disini. .Masih hangat dan terasa. .Tak pernah hilang. .Dan aku rindui kamu. .Miszlupsz u abikuw. .
with alien..
Like
by Añgle Ouf Borñeö on Saturday, 09 April 2011 at 09:51
Puri retno, April n Desember 2010,at now 09 April 2011. .memorys of ALIEN. .
Mencoba temui bayanganmu. .
Dan ternyata masih ada. .
Bahkan kenangan kita masih tergambar JELAS . .
Di tempat ini dan suasana ini. .
Bukan hanya sekali kita goreskan cerita disini. .
Diawal dari perjalanan. .Juga tempat yang sama. .Masih slalu ada kamu. .
Bahkan aku memilih sendiri daripada bersama yang lain. .
Bukan karena aku sombong,kuat, ataupun mandiri. .
Sebenarnya karena aku hanya ingin merasakan saat bersamamu lagi. .
Walau hanya bayangan. .
Masih sangat aku ingat beberapa bulan lalu. .
Di meja ini aku menatapmu. .Di tempat ini aku bernyanyi untukmu . .
Di ruang ini kita bernyanyi bersama. .tertawa bersama. .makan bersama,bahkan kita berlarian d pinggir pantai ini. .
Bahkan rekaman it bukan hanya ad dalam ingatanku. .
D semua file ada it. .Banyak. .bahkan terlalu banyak jika aku tuliskan tentang memori kita disini. .Masih hangat dan terasa. .Tak pernah hilang. .Dan aku rindui kamu. .Miszlupsz u abikuw. .
with alien..
Like