Surat Untuk ALIEN part>> XIII

Makasih udah datang d mimpi aq . .
Kangen. .
Kangen banget suasana kebersamaan tadi malam. .
Semoga keindahan mimpi ini tak dikotori dengn pemandangan yang tak ku inginkan. .
Yang biasa ku lihat d hari selasa,rabu,n kamis.
Aq mohon. .
Izinkan aq tersenyum walau aq sadari. .
Kehadrn dan kebrsamaanmu it hax ad d mimpi tadi malam. .
Tapi jangan kotori hari ini. .
Biarkan aq tersenyum,walau hax sejenak, .
Mizs u bi . .

Surat Untuk ALIEN Part >> XII

by Añgle Ouf Borñeö on Thursday, 17 March 2011 at 15:23

berusaha..berusaha..dan terus berusaha..

menghapus..menghilang...menjauh..

maafkan aku Tuhan..

pada akhirnya aku tetap tak bisa...

kenapa rasa sakit itu kini hampiri lagi?dan makin terasa...

aku begini bukan karena aku tak berusaha..

beberapa waktu kemarin mungkin aku kuat..

aku dapat tersenyum bersama cinta yang aku punya..

aku dapat biarkan kamu bersamanya untuk bahagiamu..

aku dapat terima kala kamu palingkan muka dari aku untuk dia..

tapi hari ini??

untuk kesekian kalinya aku harus melihatmu dengannya..

dan kamu tersenyum kecut ke arahku..

apakah cinta dari seseorang yang pernah kamu cintai pantas kamu sikapi seperti itu???

sakit....

sakit,,,,

benar-benar sakit....

kenapa harus aku yang sangat terluka?

kenapa mereka menebar bunga diatas tangisanku?

seberapa salahkah aku hingga harus dapatkan ini semua?

sangat sakit...

aku seperti barang..

yang ketika tak kamu suka kamu buang seperti sampah...

harusnya aku membencimu..

harusnya aku memakimu..

harusnya aku melupakanmu..

harusnya aku menyakitimu..

dan bahkan harusnya aku membunuhmu...

ya...

aku kini membenci..

aku benci karena cintaku yang tak pernah hilang sedikitpun..

aku benci karena aku kembali merasa sakit melihat kamu dengan dia didepan mataku..

dan aku benci masih sangat merindukanmu disisiku..

kamu tersenyum..

kamu tertawa...

kamu tak pernah ingat aku..

kamu tak pernah ingat begitu besarnya keinginan kamu memilikiku..

ya...

kamu benar..

kita memang beda..

sangat beda...

aku sejak dulu tak pernah mau menerima cinta seseorang..

karena bagiku cinta itu sakral..

cinta itu bukan permainan..

cinta itu bertahan bukan melepaskan..

cinta itu memaafkan bukan mendendam..

cinta itu mengerti bukan mencaci..

tapi kamu???

beda bagai bumi dan langit..

dan aku?

telat memahamimu..

hingga akhirnya cinta itu sendiri yang sempat aku mengerti

aku salah memilihmu..

menjadikanmu penerima ketulusan cintaku..

sedang dia yang mencintaiku tulus tak perrnah aku terima..

karena bagiku cinta bukan permainan..

cinta bukan pilihan

ini yang semua orang terdekatku bilang..

aku tak boleh menerima orang yang mencintaiku sebelum waktuku..

karena mereka tau..

aku tak pernah menerima..

mereka tau..

aku tak suka permainan..

dan mereka tau..

aku akan menjaga cinta itu layaknya menjaga sebuah pernikahan...

dan akhirnya apa yang mereka katakan kini jadi kenyataan..

aku telah jatuh pada lubang yang salah..

tapi hati kecilku selalu berkata yang sebenarnya mungkin tak pantas aku katakan..

hati kecilku berkata..

tak ada yang salah dengan semua ini..

pada akhirnya nanti kamu akan sadar betapa aku mencintaimu..

betapa aku menyayangimu..

betapa aku tak pantas dibuang..

mungkin saat ini belum saatnya..

jalanku bukan jalanmu

dan jalanmu bukan jalanku..

kamu acuhkanku dan tak hiraukan lukaku..

kamu tak mengingatku sedikitpun..

kamu tertawa diatas tangisku..

dia dan mereka masih jadi yang terbaik dimatamu..

dan aku masih yang terburuk..

tapi nanti..

aku akan menjadi yang terbaik dihatimu..

kamu akan sadari betapa tak akan ada cinta seperti cintaku untukmu..

hanya waktu yang akan menjawab semua

ya..

hati kecilku mengatakan itu semua..

dalam sepi..

dalam perih..

dalam sedih..

cinta tak akan pernah salah...

hanya waktu yang tak tepat menghadirkannya..

by Añgle Ouf Borñeö on Wednesday, 16 March 2011 at 14:10__Kabutt Hijau

Pahit. .
Begitulah terjemahan dari sebagian akson syarafku. .
Lebih pahit dari obat yang sebelumnya ku rasa paling pahit. .

Detak terasa makin cepat saat jarak terhitung jemari. .
Menahan pahit yang makin menjadi. .
Dan tak lagi dapat kutelan . .

Bertahan dalam keadaan ini. .
Tak mampu membuat gemercik itu turut bertahan. .
Dan ia terjatuh. .

Terjatuh dalam rasa pahit. .
Memendam asa. .
Memendam lara d palung jiwa. .
Seketika tak ada lagi yang harus buatku mampu bertahan. .

Surat Untuk ALIEN Part>> XI

Edit

Surat untuk ALIEN XIV

by Añgle Ouf Borñeö on Tuesday, 15 March 2011 at 22:09

"takkan pernah habis..

tapi sedikitx aq cukup bisa menyembunyikanny..

semoga selalu bisa..

sampai waktu menjawab dan kamu tengok aq lagi..

yang slalu ada dibelakang kamu..

yang slalu ingin tau apa kamu baik2 saja atau butuh genggaman tangan..

meski cuma itu yang bisa aq lakukan" dray

melihatmu lagi...walau cuma sekilas...

sudah cukup membuat rasa ini semakin menjadi

Surat Untuk ALIEN Part>>X

by Añgle Ouf Borñeö on Sunday, 13 March 2011 at 22:32

Hufzt. .
Ga ada angin. Ga ada ujan.
Td malam kamu ngash senyum maniiiis bgt untk aq.
Qt cuma saling liat,saling senyum.
Tak satu patah katapun keluar dari mulutmu.
Kamu tersenyum. .bukan senyum sinis ataupun merendahkan.
Tapi x itu senyummu terlihat tulus,penuh kasih sayang. Persis kamu dua tahun lalu. .
Qta tertawa tersipu malu. .
Disekitar qta sangat ramai.
Tapi qta asik brdua saling lempar senyum tawa.
Heuuu.syng smua itu hanya mimpi tadi malam.
Padahal udah lama ga mimpiin kamu.
Udah ga berharap juga bs mimpiin kamu. .karena cuma kecewa.
Tapi tadi malam?
Ga ada angn ga ad ujan kmu dtg d mimpiku. .
Kangen kamu bi . .

Surat Untuk ALIEN Part>>IX

by Añgle Ouf Borñeö on Wednesday, 09 March 2011 at 18:37

Ai bi . .
Aq tau kamu bosan dengan surat ini.
Walaupun aq juga tau,ga peduli sedikitpun kamu dengn surat ini.
Aq ga peduli. :p
biar aq utarakan lewat surat ini.
Tentang rinduku. .
Tentang cintaku. .
Tentang benciku. .
Dan tentang sayangku. .
Yang semuanya aku bingkis cantik hanya untuk kamu. . :)

Tentang rindu..
Jelas sekali. .
Aku sangat merindukanmu.
Tak usah dieja lagi kenapa aku rindu. .dan apa yg aku rindukan dari kamu.
Kurasa semakin aku eja,semakin aku rindu. .

Tentang cinta. .
Tak sedikitpun meluntur.
Melihat dan mendengar kamu baik2 saja. Itu sudah lebih dari cukup untuk kujaga cinta ini..

Tentang benci. .
Saat melihatmu berkali2 palingkan muka dariku. .dan ternyata disampingmu ada dia. .dan dibelakangku diamu dan merekamu hapus dan menusuk aku.
Ya ! Aku sakit. .aku benci. .aku sesalah apa hingga kamu sebegitu jahatnya. .

Tentang sayang. .
Inilah yang kemudian menguatkan aku bertahan dari sakit.
Ini juga yang membuat aku masih bisa tersenyum dan tertawa di depan merekaku. .
Dan ini pula yang akhirnya membuat aku mencari ketenangan,tuk bisa menjaga hati kepada kamu tanpa harus membenci dan merasa sakit karena kamu,diamu,dan merekamu. .
Akhirnya,, inilah yang menguatkan aku tuk tak mau tau lagi tentang kamu yang akan membuat aku sakit. .dan menjaga hatiku juga yakinkan aku,bahwa mencintaimu adalah suatu keindahan. .sakitku adalah nikmatku. .
Tersenyum. .
Istigfar. .
Itu yang mungkin slalu menguatkan aku disaat melhatmu tanpa sengaja. .

Akan kujaga hati ini dr rasa sakit. .kujaga tetap mencintaimu. .karena ku yakin. .mencintaimulah yang akhirnya membuat aku tau dunia ini berwarna . .

Biar aku jaga. .
Dan kamu? ?
Silahkan berbahagia dengan duniamu,dengan diamu,dan dengan merekamu.
Aku baik2 saja. .
Ada bayangan senyumu. .
Dan juga bayangan cintamu yang menjagaku :)

Aku bersyukur atas semua rasa ini :)

5-7 maret 2011

by Añgle Ouf Borñeö on Tuesday, 08 March 2011 at 07:31

Happy day. .
Happy day. .
Happy day. .
¤ ngnjungin pameran pertanian m tmen2. . Dngan sgala warna. Mulai dr kesiangan,berdiri p kalidres,knjngi stand2 bil kenyang krn ngemil dr stand2 p nyari tas yg sama m yg org2 bwa,ngcengin pnjga stand,jalan dr halteu k halteu p dbat mslh ongks. . Haha. . Mendpat pncerahan :). . Wlpn dlm pjalanan k sna. .tetp ingt kmu. Ingt 19 november 2009,wkt jaln m kmu.uwh . . Seandaix kmu ad dsna saat it.pzt lngkap kbhagiaanku.hihi. . .

¤sahabat SMP,yg smpt hilang krn kmu. . Mlm it tb2 brniat slatrhmi k hum aq, . Sahabat kul,yg udh lama pngn ktmu aq, mlm it jg brniat menemuiku. Dan akhrx. . Aq ptmukan mrka bsama. .
*untung ad ea,yg bs handle,jd ga ad yg dcueqn :)
alhamdulillah,,sahbt yg smpat hilang krn kmu it qni hadir lgi,tp dy n dy nanyain kamuu bii.hihi

¤malam yg pnuh warna. . Melhat tawa canda dy n dy,aq snang . . Bs sdkit mlpkan ksaktanku krn bii. .hoho. .wlau dlm cnda tawa it slalu terselip namamu

¤malam senin. . Tiba2,ga ada angin,ga ada ujan,sahabatku dkul yg sempat hilang karenamu,krim sms.
Sms yg membuat aq mendptkn suntikan semangat lg. Ga nyangka,.untk ptama kalix stlah skian lama dy pergi krn kmu,dy tb2 hdir lg dgn mtivasix yg dr dulu slalu bs menjadi penyegar dn pnymangat aq untk mgrti kmu,tp kmu slalu slh phm..

¤malam selasa. . . Aq chat m radit bi. . . Dy welcome m aq. . Seneng. .tp ga ssneng kalo seandaix kmu yg chat aq :)

alhamdulillah . . .
Trmksh Ya Allah ats smua ini . . .
Mreka tlah kembali.
Kehadiran mereka tlah memberi suntikan semangat aq lg . . :)
jangan ambil mreka lg . .
Dan kbahagiaan ini akan terasa lengkap seandaix ada kamu kembali hiasi hariku biii. . Mizs u ^,^

Surat Untuk ALIEN Part>>VIII

by Añgle Ouf Borñeö on Wednesday, 02 March 2011 at 21:29

Semoga esok dan dalam waktu lama Tuhan tidak mempertemukan kita. .
Aku harus menghilang. .
Aku harus pergi. .
Agar kamu dapat terus bahagia,dengan duniamu, dengan dia,dan dengan mereka.

Biar aku tahan rasa ini . .
Bila rindu. .
Aku masih punyai segala tentangmu. .
Yang tak sdikitpun aku ubah atau musnahkan. .
Mungkin bila rindu. .
Aku masih bisa ditemani bayangmu. .
Dan bila masih rindu. .
Aku akan terus bertahan. .meski mengering airmata.
Hingga saatnya nanti kamu akan sadari. .
Ada aku yang slalu merindumu. . .
Ada aku yang tak pernah khianati kamu. .
Ada aku yang masih sama seperti saat kamu tau aku mencintaimu. .

by Añgle Ouf Borñeö on Tuesday, 01 March 2011 at 20:00__kabut hijau

Tak pantaskah damai itu bersamaku?
Sejak aku dapat mengingat. .
Kurasa damai slalu sementara. .
Sampai kini aku sudah mulai pantas jalani yang sama. .
Damai itu masih tak kudapatkan. .

Apakah seperti ini kehidupan,Tuhan? ? ?

Aku bosan. .
Slalu,slalu,dan slalu begini.
Seumur hidupku slalu begini. . .
Bagaimana mungkin aku bisa percaya lagi tentang kedamaian hidup?
Sedang yang aku temukan slalu seperti ini. .

by Añgle Ouf Borñeö on Tuesday, 01 March 2011 at 10:11__kabut hijau

Tlah lama ia cabik,ia gores,bersisa beribu luka. .
Namun sampai detik ini . .
Cinta yang begitu agung masih enggan pergi dari singgasana jiwa yang kelam mencekam. .
Bukan tak sakit. .
Bukan tak benci . .
Juga bukan tak kecewa,hingga sampai saat ini
Senyumku masih dapat terlihat jelas kala hadirmu. .
Itu karena cinta dan kasih yang aku miliki masih lebih besar dari luka. .

Kau slalu mampu hadirkan tawa ditengah amarahku. .
Kau slalu mampu membuat aku tersenyum dikala sedihku. .
Kau slalu menjadi sandaran yang tenangkanku. .
Namun hanya kala itu. .
Dan kala seperti itu. .
Yang membuat cinta itu masih bertahan.

Waktu . .
Mungkin cinta ini akan terkikis oleh waktu yang tak pernah mampu hadirkan kamu lagi. .
Cinta ini tak akan hilang. .
Mungkin akan menyisakan benci. .
Benci yang akan kubawa sampai mati. .
Saat cinta hilang. .
Ku yakin benci itu akan mengalih cinta. . .
Ya . .
Mungkin suatu hari nanti akan seperti itu. .
Bila cinta ini slalu disakiti. .
Karna cinta ataupun benci. .tak kan pernah pergi sdktpun dr hatku untkmu. .
Hanya sja mreka brlmba tuk saling mengalahkan. .

Aq tak dapat berjanji akan slalu cinta. .
Dan aq tak dapat berjanji tak membencimu. .
Karena Tuhan dapat membolak blik hti manusia,dalam waktu yg tak pernah trduga. .
Yang ku tau. .hngga saat ini,aq masih mencntaimu. .

Surat Untuk ALIEN Part>>VII

by Añgle Ouf Borñeö on Monday, 28 February 2011 at 19:40
Ngeles
ngeles
ngeles
ngeles
ngeles
ngeles
ngeles
alibi
alibi
alibi
alibi
alibi
cerita
cerita
cerita
skenario
skenario
skenario
skenario
skenario
batu
batu
batu
ngeles
ngeles
ngeles
berkelit
berkelit
berkelit
curalit
curalit
curalit
manis
manis
manis
busuk
busuk
busuk
topeng
topeng
topeng
goak
goak
goak

Surat Untuk ALIEN Part>>VI

by Añgle Ouf Borñeö on Saturday, 26 February 2011 at 22:38

Kali ini. .
Allah mempertemukan kita diluar rencana kita,dan pasti sama sekali tak ada dalam rencanamu.

Kaget?
Ya !
Aku kaget.
Tiba2 kamu duduk diatas mtor,d depan area tempat tinggalku.
Sempat ada tanya dalam benaku. .
Sedang apa gerangan kamu.
Dan ku beranikan diri melewati kamu mencoba seolah tak melihatmu.
Tapi aku tak tenang.
Aku hentikan jalanku.
Dan akhirnya kamu hampiri aku.

Lagi. .
Di jalan yang penuh kenangan itu kita memulai perbincangan.
Tak sedetikpun aku toleh kamu.
Aku tetap dengan pandanganku lurus k depan.
Ya. .selama perbincangan itu aku bersikeras untuk tak menatap wajahmu,apalagi mata dan senyumu.
Bukan aq tak mau jadikan itu sbg penawar rinduku,tapi aku takut.
Selama itu pula qt berbincang dgn penuh senyum dan tawa.
Astagfrullah. .
Aku tu berusaha sekuat apapun untuk tak tersenyum. Tapi tetap tak bisa.
Lagi. .
Semarah dan sesedih apapun aq karenamu, kmu slalu bisa membuatku tersenyum.
Aku ga bisa tak tersenyum untuk senyumu.

Andaikan kamu tau.
Malam tadi aku menangis karenamu.
Melihatmu yang makin menganggap aku sampah.
Menyaksikan kemesraanmu dengan dia dan mereka,aku sesak. Aku sakit,seolah tak pernah kamu harapkn aku dalam hidupmu. Kamu lupakan semua janji manismu. Kamu benar2 hilang. Aku tertipu olehmu dalam waktu yang lama. Aku yakin wanita manapun pasti sakit. Bahkan ibumu sekalipun.
Jujur. .aku nyaris lelah bertahan.
Bahkan satu jam sebelum akhirnya aku temu kamu, aku benar2 merasa lelah,sakit,tak mau tau,dan semua it aq curahkan d stat fb ini. .
Sama sekali ga pernah nyangka bisa berbincng dgnmu septi tak sdg trjd apa2. .
Aku bodoh?ya. .mereka pasti mengatakan aku bodoh. .
Karena aku tak sekejapun tak cinta kamu. . Meski sakit dijalannya. .
Aku rindu kamu yang dulu. . T_T
Termksh Tuhan . .engkau telah beriku kesempatan merasakan senyumnya,meski it mungkin hanya topeng . . Aq tetap sykuri ini. .
Stdakx mimv buruk td malam tak jadi kenyataan. .

by Añgle Ouf Borñeö on Friday, 25 February 2011 at 23:47

Hening. .
Tak ada denting waktu kudengar. .
Hanya semilir angin malam yang menggelisir dahi yang mengerut. .

Mengerut. .
Berdebar. .
Tak tenang. .
Bergejolak . . Gemuruh dalam dada. .

Langit dan bumi beradu arah. .
Tak capai pada titik peraduan. .

Semua menentang licik. .
Satu per satu aroma busuk menusuk indera. .
Mencoba jamahi logika. .
Tuk enyahkan perasaan percaya. .

Percaya?
Lenyap dan tak tau arah. .
Lalu kembali dalam bingkisan pengkhianatan tuk hancurkan kelemahanku dalam keheningan. .

Surat Untuk ALIEN part>>V

by Añgle Ouf Borñeö on Friday, 25 February 2011 at 11:50

Seminggu lewat satu hari . .
Aq berhasil menahan diri tuk tak masuki kehidupanmu lagi. .
Aq bisa bayangkan,betapa bahagianya kamu tanpa aq. .
Dia dan mereka yang kini jadi pilihanmu mampu mewarnai hidupmu menjadi lebih sangat indah.
Dia. .
Ada rasa sakit yang begitu dalam yang ingin aq katakan kpadamu. .
Yang ingin aq tanyakan. .
Meski aq tau sampai kapanpun kamu tak pernah akan mau menjawab dan menjelaskannya.
Namun cukup aq mengerti dari sikapmu selama denganku,dari puisimu untuk dia,dan dari biasanmu. .
Sempat ada rasa sesalku. . Kenapa aku lengah . .
Lengah tak menyadari, bahwa perhatianmu terhadapnya itu lebih dari rasa sahabat. .
Bahwa kembalinya kamu tempo hari kepadaku ternyata hanya untuk melengkapi hdupmu atas kehilangan dia yang q kira persinggahan cintamu,dan ternyata aqlah yg persinggahan itu. .
Dia orang baru dalam kehidupan kita. .
Tapi dia mampu mengambilmu seutuhnya. .
Bahkan saat kamu merasakan untkx sma septi yang aq rasakan kpdamu. .
Ingin rasax aq hampiri dia.
Aq teriakan dia.
Kamu mencintai dia dengan beribu pengorbanan kamu,bahkan aq slah st korbn diantara cnt kmu untk dia.
Aq mau dia mencintaimu juga.
Aq benci melihat dia mempermainkan kamu.
Aq sakit melihat dia datang dan pergi dalam hidupmu.
Tanpa sdikitpn memberimu kesmptan memilikix.
Dia. . .
Dia hanya permainkan kamu. .
Tapi sampai saat ini kamu mash brtahan untk dia. Tanpa sdkitpun hiraukn aq. Bahkan satu kata maafpun tak ada. Aq bagai sampah yang tak sedikitpun pernah brarti untk kamu.

Seandainya kau tanya apa aku kecewa?apa aku sakit?apa aku benci?apa aku muak?dngan sikap kamu yang sejak kehadiran dia mengenyampingkan aku? ? ? ?bahkan sampai saat ini,dalam keterpurukan aq,dalam luka yg berserakan karenamu,kamu tertawa bahagia dngan dia dan mereka,apa aq sakit? ?
Ya! ! !
Aq dapat katakan itu. .smua benar.
Dan yang paling aq muak,aq benci,aq sakit. .
Sampai detik ini aq masih menyimpan seribu maaf untukmu. .
Aq masih menyimpan berjuta rindu untukmu.
Rasa ini masih sama. .
Sama. .
Bahkan . . . Aq maqn sangat merindumu. .

by Añgle Ouf Borñeö on Thursday, 17 February 2011 at 19:37__kabut hijau

Gemercik itu kini hampiri lagi. .
Ditengah gegap sesak hujaman caci. .
Terdiam dan hanya terdiam. .
Membiarkan gemercik itu menelusup luas. .

Dikamar sepi ini. .
Gemercik makin membuat sesak
Kala air susu dibalas dengan tuba. .

Kesetiaan gemercik yang tak pergi disaat sepi sendiri. .
Terkadang menjadi penguat kala tersadar tak ada tempat tuk bersandar. .
Namun terkadang menjelma tuk ejakan kelemahan. .

Surat Untuk ALIEN part>>IV

by Añgle Ouf Borñeö on Thursday, 17 February 2011 at 17:10

Aku kira mimpi adalah bunga tidur. .
Tapi nyatanya aku salah. .
Mimpi tadi malam menjadi kenyataan. . .

Aku sudah tak pernah usik hidup kamu dengan dia dan mereka. .
Adapun aku sesak,,aku hanya mampu menulis d surat2 ini yang sebenarnya tak mungkin bisa sampai dimatamu.
Ini semua karena aku hanya ingin keluarkan kesesakan. .
Dan itu sama sekali tak pernah aku usik kehidupan kamu dengan dia dan mereka yang buatmu mampu bahagia,meskia telah mendzalimi sekalipun.

Sengaja aku tuliskan jeritan2 hati aku disurat ini. .
Dan aku diam. .tak hiraukan dia dan mereka yang sekarang ada disampingmu.
Mungkin sesekali aku hadir dalam hidupmu. .
Tapi itu hanya sebagai ungkapan kasih sayang dan rindu aku buat kamu. .
Tak sedikitpun aku permasalahkan dia dan mereka yang memang jadi pilihanmu. .
Karena aku tak ingin makin sakit. .
Aku mencoba tutup mata dan tutup telinga aku. .
Tapi ternyata aku salah. .
Kamu bermain api dibelakang aku. .
Kamu dan dia juga mereka masih mengusik hidup aku. .
Dan tak satupun tentang kebenaran. .
Semua rekayasa.
Semua palsu. .
Salah apa aku?
Aku sudah mengalah. .
Aku sudah diam melihatmu bersikap sesuka hati.
Tapi kenapa ini balasanx?
Slalu aq tak pernah benar dimatamu. .
Slalu aq tak pernah baik dmatamu. .
Sampai kapan kamu memplakukn aq septi ini?

Surat Untuk ALIEN Part >> III

by Añgle Ouf Borñeö on Thursday, 17 February 2011 at 06:35

Aq terjaga saat kamu masuki alam mimpiku. .
Kala it
Kamu sudutkan senyum untuk aq. .
Senyum kemenangan diatas kekalahanku. .
Kamu tertawa bersama mereka diatas tangisku. .
Kamu bahagia bersama mereka diatas pedihku. .
Kamu berlutut pada mereka diatas sujudku. .
Kamu lupakan semua yang pernah kamu ucapkan dan yang pernah kamu lakukan. .
Delapan bulan kamu berjuang tuk membuka hatiku. .
Dan kini setelah hatiq jatuh dan bahkan terlalu dalam kamu masuk. .
Kamu tinggalkan aku bagai tak pernah menginginkan aku. .
Apa harus kini aku yang balik mengejarmu?
Dua tahun kebersamaan kita. .
Tak sedikitpun berarti untuk hidupmu. .
Harusnya kamu tau. .
Sedalam dan sesering apapun luka yang kamu torehkan dihidupku,itu tak pernah mampu mengalahkan rasa cinta yang aku miliki untukmu. .
Kamu adalah yang pertama membuat aku merasakan beruntung memiliki kekasih. .
Kamu juga satu2nya orang yang membuat aku tau rasanya sakit karena cinta. .
Dan aku harap kamulah yang terakhir. .
Karena sampai detik inipun rasaku tak pernah berkurang untuk kamu. .

Surat Untuk ALIEN Part>> II

by Añgle Ouf Borñeö on Thursday, 10 February 2011 at 19:55

"Ku tlah berusaha yakinkanmu bahwa hanyalah diriku yang paling mencintaimu sampai nanti. .
Tapi tak pernah kamu mengerti tetap kamu ingin putus untuk lebih memilih dia drpda memilihku. ." >idp
Tanpa kutau apa salahku. .
Dan ternyata hanya dia yang kamu cintai. .
Mungkin perasaanmu terhadapnya sama atau bahkan lebih dari perasaanku kepadamu. .
Dan mungkin kehilangan kamu atas dia juga sama seperti aku yang kehilangan kamu. .
Kesedihan kamu dan harapan kamu tuk mengulang keindahan dengan dia mungkin sama dengan kesedihan dan harapan aku yang ingin mengulang itu dengan kamu. .
Tapi kamu tak pernah sadari itu . .
Kamu bertanya dalam diam kenapa kamu merasakan itu. .
Coba lihat apa yang pernah kamu lakukan. .

Ya. . .
Teruskan perjuangan kamu untuk mendapatkan cintanya. .
Hingga esok kamu akan tau arti cinta. .arti kehilangan. .dan arti sakit hati. .
Yang selama ini kamu bilang tak pernah rasakan itu. .

Mungkin kini saatnya aku harus benar2 bangun dari tidur panjangku. .
Kubur mimpiku tuk bisa mengetuk pintu hati kamu. .
Tapi bukan berarti mengubur rasa ini. .
Tapi jika kamu minta aku kubur rasa ini,, aku akan berusaha sekuat dan sebisaku. .
Namun jika aku tak bisa. . Maafkan aku. .
Apa yang kamu rasakan untuk dia. .
Tak jauh berbeda dengan yang aku rasakan untuk kamu. .
Entah aku yang lebih atau kamu. .

nu penting nyambung

by Añgle Ouf Borñeö on Monday, 17 January 2011 at 17:38

Tak seperti biasanya.
Hari ini aq ga berangkat sendiri k kampus.
Hmmm. . Gara2 kaki neng nong ini niy.
Udah 3 hari . . Masih a sembuh aja.

While waiting someone . .
Aq smsn m my best plenz. .
Huwaw. . Terjadi sesuatu yang mengesalkan.
Berentet lah.
*muka kesal*
waktu menunjukan kurang 20menit dari jam masuk UAS hari ini.
Sedangkan perjalan dari kosan aku membutuhkan 13menit (nguebut). .
Dan aku ga punya bahan uas yang ternyata si my best plenz mah punya.
*dongkol.yang aq ilang karena si my best plenz*
tapi jemputan belum datng aja.
Aq sms.
Tapi tak ada jawaban.
*makin tambah ajja tanduk merah diatas kepala*

setibanya dikampus,pas tepat dibalik pintu masuk kaki aku nendang.
*rasanya aku kenal sepatu ini*
aku balik badan tuk liat siapa gerangan dia.
*jantung langsung berlomba keluar dari body*
huwaw! !
Gile. . .
Ni bocah pantes ajja ga bales2 sms aku.
Ternyata. . . .
*cepat2 jalan setengah berlari dengan ga sadar kalo kaki lagi sakit*
hmm. . Ternyata dia lagi asik duduk berdua dengan SUNDEL !
*panggilan aq buat cewek2 yang bikin berantakan hubungan aku*
ahhh cobaan apa dihari ini. .
*tanduk merah nambah lagi*

aku langsung masuk kelas.
"selly"
*pengawas memanggilku*
oh . . Lengkap sudah.
Ternyata hari ini duduk berdasarkan absen.
Dan aku duduk tepat didepan pengawas. Hanya berjarak 5 cm saja antara mejaku dengan meja pengawas
*na'as.aq ga belajar*

sebelumnya ada quisoner.
Aku isi dengan jujur.
Aku santai aja menulis.
'dosen jarang masuk'.
Ah kupikir ga akan ketauan. .karena ga pake nama.
. .Sreeet. .
"udah kn?"
*pengawas itu mengambil kertas aq dan membacanya*
>pengawas=dosen matakul yang sdang aq isi quisonerx<

lembar soal dibagi.
'alhamdulillah . .. .soalnya masih bisa aq selesaikan dengan nalar. .dan ada soal dari tugas yang pernah dikasih'
ditengah2 ngerjain soal.
Kakiku kerasa lagi sakitnya.
Aku baru ngeh.
Pasti ini gara2 tadi jalan setengah berlari.heu

ya . .uas hari ini dapat aq lewati . .
Walaupun isinya berbeda dengan apa yang telah dikasih dosen.
Ah tapi . .yang penting nyambung . ._^

beres uas sibuk. . Nyari yang mau nganterin aku pulang.ahaha. . .

by Añgle Ouf Borñeö on Wednesday, 12 January 2011 at 22:29__kabut hijau

Aku katakan aku tak dapat katakan . .
Aku teriakan tak ada aku teriakan. .
Aku ungkapkan ada aku ungkap. .

Ambigu. .
Segelintiran nyata terpatri dalam sayup sendu. .
Terobosi langit malam bersenandung pilu. .
Keheninganpun teronggok membatu. .
Jauhkan selangkah dari kalbu. .
Itu lagi hanya bayang semu. .

Ambigu. .
Tertatih kutelusuri jejak bintang yang kian ditelan kelam. .
Terpaku dalam harap keajaiban tuhan. .

Ambigu. .
Aku terlunta dalam gelap. .
Kugenggam asa tuk hadirkan pelangi. .
Mengais simpul d esok hari. .
Kuraih sisa cahaya walau hanya berupa titik . .
Hingga tak hanya satu simpul d esok hari. .

Kabut Hijau 31
by Añgle Ouf Borñeö on Sunday, 09 January 2011 at 20:39

Diantara gemercik..

Ditengah rintik hujan..

Disela deru angin malam..

Kosong..

Tak berpenghuni..

Semua lari dari kesunyian

Bersembunyi dibalik tirai kepalsuan

Melambungkan gejolak kesepian..



Getir keabadian seolah mendekat

Gaung keramaian semakin menjauh



Menapaki jejak tanpa arah

Telusuri alur tanpa cahaya

Berpijak pada bayang semu

Tak jua mengundang ketenangan

dari himpitan kesepian yang mengoyak jiwa ini..

Kosong..

Denting kesenyapan semakiin menelan..

Meleburkan semua dialog dalam kalbu...

by Añgle Ouf Borñeö on Saturday, 08 January 2011 at 18:40__kabut hijau

Lorong gelap dan sepi , .
Aku berada diantaranya.
Dalam dilema yang enggan pergi.
Segala rasa yang aku pendam,aku tahan,aku kuatkan. .
Tapi saat ini memuncak sudah.
Aku keluar.
Aku tak diam.
Aku teriakan ditempat ini.
Aku memang tak lebih berarti dari dia dan mereka. .
Bahkan jauh tak berarti. .
Aku tau itu. .
Dan aku sangat sadar. .
Tapi satu yang harus kamu tau. .
Aku disini karena aku sayang seseorang disamping kmu. .
Aku menghargai dia. .
Aku juga disini krena aku sayang . .
Kumohon jangan berfikir apa itu tentang aku. .
Dan kumohon hargai aku sdkit saja. .

New Year

by Añgle Ouf Borñeö on Saturday, 01 January 2011 at 14:01__kabut hijau

Kuakhiri saja . .

Kuawali dengan harapan baru

Walau d sisa kepingan hati yang terserak luka,rasa itu masih saja ada,sama dan tak berubah. .

Namun biar kini kusimpan dan tutup saja dalam ruang hatiku. .

Tak akan kubuang atau kuhapus sedikitpun

Aku akan tetap menjaganya. .

Hingga ketika esok kau tak tau arah. .

Kau butuhkan sandaran. .

Kau rapuh. .

kau tengok aku kembali. .

Aku masih ada untukmu

dan rasaku masih sama. .

Luka itupun masih akan tetap ada. .

Namun seribu luka tak pernah sedikitpun mengubah rasa ini.

Mungkin lilin-lilin yang pernah kau nyalakan untukku kini sudah leleh,tak bersinar.

Tapi bunga yang pernah kamu beri untukku,itu masih tetap kusimpan.

Lembaran usang itu. .

Aku yakin kamu telah membuangnya jauh.

Tapi tak demikian dengan aku.

Aku ambil lagi.

Dan ku coba temukan lembar kertas kosong. .

Karena aku yakin,masih ada kertas kosong. .

Putih bersih. .

Untuk kita goreskan tinta cerita kita yang baru.

Lembar usang yang menuliskan segala luka dari dusta dan pengkhianatan itu. .biar tak usah kita buka lagi.

Masih ada sisa lembaran kosong itu. .

Untuk kita tuliskan cerita indah tentang kita. .

Tanpa luka. .tanpa dusta. .tanpa dia. .dan tanpa mereka. .

Mereka boleh tak percaya dengan kekuatan cinta.

Tapi aku percaya itu.

Bahkan dengan keajaiban cinta. .

Mulai kini. .

Aku hanya akan bisa menyaksikan kamu dari ujung tatap. .

Aku tak akan ada diantara keramaian kmu dia dan mreka,juga dalam tawa dan bahagiamu.

Namun satu yang harus kamu tau.

Perasaanku. .

Masih tetap sama.

Semoga suatu hari nanti. Ingatanmu tentangku kembali.

Karena yang aku rasa kini.

Kamu bukan penjahat,kamu hanya sedang hilang ingatan dan tak ada yang menuntunmu.

Kamu bukan tak baik,kamu hanya kurang tau bagaimana cara melakukan yang baik.

Kamu bukan tak pernah setia,kamu hanya belum tau damainya bila setia.

Kamu bukan tak punya perasaan,kamu hanya tak terbiasa menggunakannya.

Kamu bukan tak punya otak, kamu hanya malas memakainya.

Kamu baik. .

Kamu baik. .

Bahkan kamu sangat baik. .

Aku menyayangimu. .

Kemarin,saat ini,esok dan nanti. .

Suatu hari nanti. .pasti

Aku akan menagih janji2mu. .janji kita. .

Mizslupsz u abiku sayank. .

In my heart only u

cewek cantik itu ternyata nasrani

by Añgle Ouf Borñeö on Friday, 31 December 2010 at 15:25

Hari ini aku berencana mencari kado untuk my broth n sis.

Sekalian beli makanan kesukaan mereka.

*apa yang mereka mau rasax ingn slalu q beri*

Aku menaiki eskalator dengan gaya aku seperti biasa. So2 maenin hape. Kaya lagi janjian dengan seseorang.

*padahal cuma biar ga keliatan kaya anak ilang*

upz. .aku sampai.

Tapi?

Ini bukan tempat tujuanku. Akhirnya aku kembali turun.

*akh untung ga ada orang yang dikenal*

Lalu aku putar arah.

Mencari eskalator yang akan mengantarkan aku k tempat tujuan.

Aku kembali dengan gayaku tadi.

"celly. . ! "

haish. .sayup-sayup terdengar seperti ada yang menyerukan namaku.

Aku tengok kanan kiri,lalu kuputar kepala

*ga nyampe 360drajat*

akh . .mataku tak menangkap sosok siapapun.

Oka.

Aku fikir itu hanya perasaanku saja.

*kege-eran*

Setibanya ditempat tujuan aku mencoba masuk sebuah tempat.

"hei ! "

tiba2 seseorang menepuk bahuku dari belakang.

Langsung aku balikan badan.

Ya ampun . . Ternyata dia 'Haya red chocobery'. Sahabat sejak SMA aku yang lagi mudik dari tempat dia merantau.

*bogor*

''m capa ly?" haya memulai perbincangan

'sendiri. .hehe.ya ma capa?'

"m mama.ikh ga mungkin.masa sendiri?boong."haya setengah tak percaya.

'ya ampun.emang bener ko.dah biasa ya.suka sendirian.heu'

"lho. .emang temen2x pd kmana?"haya makin heran.

'mereka kuliah.n sibuk dengan aktifitas masing2..'

"lha ly ga kul?"

'ngga!males.nenangn diri.hehe'

"ziaaaa dasar!uw ia.tadi dipanggl wktu ly ditangga ga nyaut"

*alhamdulillah.ternyata bukan perasaanku saja.ternyata telingaku masih normal.*

'jadi tadi beneran manggil?'

"ya. .haha"

Akhirnya aku m haya masuk k sebuah toko buku. Tapi aku tak melanjutkan perbincangan dengannya. Aku mengarah k tujuanku semula. Dan aku berpisah disitu.

Mataku menuju pojok kanan itu.

Namun setelah aku bolak balik.

*ga cocok.jelek-jelek*

aku memutuskan untuk mencari buku religi 'agama islam'.

*lagi insyaf*

sekitar satu jam aku jongkok-berdiri-duduk di katalog itu.

Sampai akhirnya aku memutuskan mengambil 2 buku.

*kurasa 2 buku ini bagus juga dijadikan kado untuk orang2 yang kusayang*

Aku pegang saja ditangan kanan.

Namun ditangan kiriku masih ada satu buku.

Kalau aku tak salah ingat,judulnya "SABAR" (kita memang sepertinya tertindas,kalah,namun pasti akan ada keajaiban dibalik sabar,tidak mungkin Allah swt memerintahkan untuk kita sabar jika tak ada hikmahnya)

*kira2. .seperti itulah sinopsis buku tersebut*

Lalu aku berdiri, aku berpindah katalog.

Tepatnya dibelakang katalog tadi.

*tapi aku ga tau sekarang aku berdiri dikatalog apa.yang jelas . . .*

"hai . . "

langsung aku tengok kiri. .

Aku heran.

Bengong.

Cewek itu berawakan kira2 5 cm tingginya dibawah aku. Gingsulnya sama ma aku,disebelah kiri. Rambutnya panjang terurai 7 cm dibawah bahu. Hidungnya mancung. Matanya agak bulat. Wajahnya bersih. Bersinar. Kulit wajahnya aku taksir siy beigi kalo pake bedak.

*kurang ahli dalam warna bedak.yang aku tau cuma itu*

Pakai rok coklat selutut. Kemeja krem pendek.Tangannya menjinjing tas coklat yang senada dengan roknya. Diatasnya dia memegang buku tipis,lebih mirip majalah.

Wajah dan perawakannya mirip banget m Vira mamamia 1 .

Usianya siy sepertinya tidak jauh berbeda dengan aku.

"hai. ."

kali ini cewek itu tersenyum lebih lebar dari yang tadi.

Ya ampun. Aku sampe lupa membalas sapa dia.

'eh . .maaf. Hai juga' akupun tak mau kalah manis. Aku tersenyum untuknya.

"suka baca ya?"

*dari sudut mata aku.aku memang sempat menangkap kehadiran dia mengitari tempat aku duduk membaca tadi*

'oh . .mmm. .gimana ya?'

*aku kaya tersangka yang diwawancara polisi. Saat itu yang ada dfikiran aku cuma dua. Dia sales yang mau menawarkan sesuatu. Atau dia penjahat yang mau MENGHIPNOTIS aku*

"aku perhatiin kamu dari tadi. Pasti kamu suka baca. Ia kan?"

cewek itu berkata. Lagi2 dengan senyum manisnya. Kali ini bukan sekedar senyum. menganggukan kepala juga.

'owh . .ya gitu dweah.bisa dibilang suka.hehe' jawab aku

*dengan ekspresi malu2 meong*

"ok! Kalo gitu,,kamu mau ya terima ini"

*kertas yang ditangannya itu,dia berikan kepada aku,dan aku terima dengan keheranan*

"ini aku kasih gratis buat kamu,karena kamu suka baca.baca y.makasih!"

*lagi2 tersenyum dia*

Lalu cewek itu pergi.

Aku cuma baca sekilas aja lembaran kertas itu. >penderita aids semakin banyak<>

Aku simpan saja ke dalam tas .

*aku langsung periksa hape dan dompetku.takut hilang.karena saat berbincang tadi mataku tak lepas dari matanya.*

Aku menuju kasir. Sambil menunggu kasir. Mata aku mencoba mencari cewek itu. Namun sudah hilang.

*cepat sekali perginya*

Aku kembali meneruskan pencarianku.

Hingga kudapat. Dan akhirnya segera aku bingkis lalu pulang kerumah. Kedua saudaraku pasti sudah menunggu kehadiranku.

Sesampainya dirumah.

Kubaca kertas it mulai dari lembar belakang.

"MENDEKATLAH KEPADA ALLAH.yehuwa akan selalu ada untukmu"

lalu kubuka lembar berikutnya.ada kalimat.yang ujungnya bertuliskan >al-kitab.33:1 dst.

Astagfirullahaladzim. .

Ternyata cewek cantik itu. . .

politik dikampus saya

by Añgle Ouf Borñeö on Friday, 31 December 2010 at 07:15

Pagi ini terbangun bukan hanya karena alarm tapi ada sms dari seorang kaka yang sedang kebingungan.
Haha. Udah kebayang bingung wajahnya kaya gimana.
Hmm. . Tadinya siy. .setelah shalat mau melanjutkan tidur lagi.
Tapi aku urungkan niat itu.
Kembali aku ambil jagoanku.
OL ah . .itu yang aku lakukan.
*permintaan pertemanan anda sudah diterima*
kira2 begitulah notif fb aku.
Ya. .kemarin siang aku ng-add salah satu politikus kampus.
Hmmm. .mencengangkan sekali ketika aku melihat mutual2 status FB.
Berdecak berkali2.
Bagi aku mahasiswi awam,ini sungguh mencengangkan.
Aku kira. Seusai PEMIRA ini damai2 saja.
Ternyata diranah kampus tercinta sedang ada konflik hebat.
Antara kubu A dengan kubu B.
*akh. .untung pemira kemarin aku tak memilih keduax*
dahsyat!
Walaupun akan berimbas jelek buat kampus ini. .
*kampus lain yg baca status itu pasti langsung judge : politik kampus aku,kotor*
Tapi ada untungnya realita itu diangkat k facebook oleh sang politikus dari salah satu kubu itu.
Jadi mahasiswa yang tidak tau apa2. .menjadi tau.
Bagaimana sebenarnya yang terjadi.
Politik. .
Politik. .
Politik. .
Kenapa mesti slalu ada api?
Semua berebut kekuasaan.
Bukankah kekuasaan itu amanah?
Hebat2 ternyata mahasiswa dkampus aku.
Pada pengen megang amanah semua dan menghalalkan segala cara buat itu.
Apa sih sebenrnya tujuan kalian?
Aku yakin. .bukan untuk mengemban itu semua.
*nyaris seperti rebutan sembako! !*
masih satu almamater.
Harusnya bisa saling menjaga. Menghormati.
Harusnya berjuang bersama.
Tidak saling menggulingkan.
Yang MENANG harusnya merangkul yang kalah.
Satukan ide dan gagasan untuk memajukan kampus.
Yang KALAH harusnya bisa legowo. Bantu dan gandeng tangan yang menang. Berjuang bersama untuk mengembangkan kampus.
Harusnya seperti itu,.
*jika memang tujuan kalian untuk memajukan kampus,untuk menjalankn amanah.bukan untuk popularitas,ataupn kekuasaan*
hmm. .
Perbedaan itu indah.
Kita dapat saling melengkapi.
Bukan untuk saling menjatuhkan.
Bukan sebagai alasan untuk terpecah.
Atau bahkan putus tali persaudaraan.

by Añgle Ouf Borñeö on Thursday, 30 December 2010 at 20:03

Diam. .
Berbaring tuk rebahkan lelah..

Dahaga. .
Aq biarkan tanpa setetespun masuk alur nadi. .

Mencoba mengeja cerita beberapa jam lalu. .
Tawa kemenangan itu cukup sangat jelas menusuk inderaku. .
Tingkah yang tak biasa mampu membuatku kembali rapuh. .
Tak bersisa sedikitpun kekuatanku. .
Kerapuhanku. .
Semakin gelegarkan tawa dia dan mereka!
Aku tak peduli sedikitpun itu. .

Bukan aku tak mampu bangkit dan melawan. .
Tapi kerapuhanku mengalahkan segalax. .

Kembali aku tertunduk dari sorot mata bagai elang itu. .
Ya!
Elang. .
Yang siap menghancurkan nadiku. .
Mencabik hatiku. .
Lagi dan mungkin selalu. .

Entah kapan. .
Sampai kapan. .
Rintihan kerapuhanku makin menjadi. .
Kemarin?
Aku sempat tak begini. .
Tapi semua berubah. .
Kerabat elang itu. .
Sepertinya mengngnkn nyawaku. .

Diam. .
Lagi ku terdiam. .
Aku ingin pergi. .
Rasax sangat tak sanggup kuhadapi ini. .

Tak ada tempatku mengadu. .
Tak ada tempatku bersandar. .
Merekapun pasti jengah dengan kisahku yang tak pernah berujung. .
Ini bukan mauku. .
Mungkin ini takdirku. .

by Añgle Ouf Borñeö on Monday, 22 March 2010 at 02:02__kabut hijau

Gemuruh ombak ini tak juga mengantarkan aku k alam mimpiku. .
Meski hembusan angin menusuk mencabik sistem dalam tubuhku. .
Aq tetap terjaga. .

Bukan aq tak mau menutup mata ini
atau aku rebahkan tubuhku. .
Melainkan hati dan pikiran yang seolah menahanku . .

Tak ada penuntunku. .
Tak ada pendampingku. .
Karna kamu ada bukan untuk aku melainkan untuk duniamu. .

>anyer,raker 2010

by Añgle Ouf Borñeö on Thursday, 28 January 2010 at 15:42__kabut hijau

Jangan ucapkan kata lelah,bila masih takut kehilangan. .
Jangan ucapkan takut kehilangan,bila hati merasa benci. .
Jangan ucapkan benci,bila ternyata masih ada cinta. .
Jangan katakan cinta,bila hati tak pernah bahagia. .
Jangan katakan bahagia,bila tak dapat hentikan air mata. .
Jangan katakan tak dapat hentikan air mata,bila rasa sayank masih ada. .
Jangan katakan sayank,bila lisan dan sikap slalu menyakiti. .
Jangan slalu menyakiti bila sayank. .
Jagalah hati orang yg qta sayank. . .krna kelak hanya tinggal sesal,ketika ia pergi selamax dan tak kan pernah kembali. . .

>GPA
sepi.sendiri.gemercik di pelupuk mata. .

by Añgle Ouf Borñeö on Tuesday, 26 January 2010 at 21:04__kabut hijau

Kala gemercik hujan malam basahi tempatku berpijak
Aku haru. .
Seakan ia mengerti menutupi gemercik dipelupuk mataku. .

Tak hanya sekedar gurauan. .
Ini kenyataan. .
Gemercik itu tak pernah berhenti selimuti hari2ku.
Dengan atau tanpa cinta sekalipun, ia tetap bertahta tegar enggan pergi dari hariku.

Teman terhangatku. .
Teman pelipur suka dukaku. .
Adalah ia. .gemercik itu.

Kini hanya ia yang mengobati rasa sedihku. .
Meredam amarahku. .
Menemani tidurku. .
Mengobati rasa rinduku padanya. .
Hanya ia yang kini setia ada bersamaku. .
Tak pernah sedikitpun ia pergi. .
Gemercik ini . .
Telah menjadi teman setiaku. .sejak aku mengenal dirimu dan duniaku yang baru.

Kala lilin-lilin itu tak mampu menghangatkan aku,bahkan secercah cahayapun enggan ia berikan padaku,,.
Hatiku menjerit pedih. .
Kemana lagi aq mencari kehangatan. .
Kemana lagi aq mencari setitik cahaya. .
Jika lilin kecilpun enggan memberikan sedikit kehangatan dan setitik cahayax untukku. .
Lagi dan lagi . .
Gemercik itulah yang mampu menjadi penghangat untukku. .
Ia hadir memberi kedamaian untuk jiwaku.
Walau hanya ilusi. .
Namun hadirx mampu menjadi teman setiaku.
Tapi sampai kapan? ? ?

Kenapa hanya dan slalu gemercik ini yang hadir temani aku? ? ?

Kadang aku lelah . .
Hadirx gemercik ini mampu membuat aku tergolek lemah.
Hadirx ia mampu membuat adrenalinku meningkat . .
Aku merasa bodoh . .
Sampai kapan ia menjadi teman setiaku? ? ?

Hufzt. .tapi bagaimanapun,ia tetap adalah teman setiaku. .
Gemercik di pelupuk mata

>GPA
lelah,sepi,sendiri,sesak.

Sebuah doa, tentang kehadiranx (1)

by Añgle Ouf Borñeö on Tuesday, 29 December 2009 at 20:13

Tuhan. .beri aku kekuatan untuk melihat dia bersama yang lain.
Tuhan. .beri aku kekuatan untuk melihat dia dalam pelukannya.
Tuhan. .beri aku kekuatan untuk melihat dia bahagia dengannya.

Jangan biarkan air mata ini mengalir. .
Tuhan. .beri aku kekuatan untuk tersenyum melihat kebahagiaan mereka.
Meskipun jauh di dasar hati ini tersimpan rasa sakit yang teramat dalam.

Mungkin hanya dengan dirinya, dia menemukan dunianya yang sempat hilang.

Aku kan pergi tinggalkan semuanya.
Mengemasi semua mimpiku yang telah terbang bersama bayanganmu.
Dan doa tulus hati menyertai kebahagiaan kamu dengan dia. *

@ 23 Desember 2009

Surat untuk ALIEN 1

C-lly says 13 "surat buat sia "

by Añgle Ouf Borñeö on Wednesday, 30 December 2009 at 22:52

Masih ga ngerti.
Minta maaf tapi tanpa alasan'? ? ?
Parah. Kebal. Muka tembok. Kmu mh dah bner2 ga pux hati! MATI RASA! !

Jangan pernah berharap aku akan memiliki hati selembut dulu. Yang mudah sangat memaafkan kamu.
Tanpa aku tau, apakah kamu nta maaf karna kesadaran dan penyesalanmu,atau karna speak semata!

Aku tak pungkiri,jerit hati yang terdalam aku.
Karena aku msh pux hati yang tulus,namun harus segera aku hancurkan!!

Luka dihatiku tak pernah mengering sejak kau sentuh kehidupanku, sejak kau dusta padaku,sejak kau pergi bersamax,dan kau mainkan aku sesuka hati,dengan mencampur adukan semua kdalam hidupku.
Aku benci kamu.
Aku benci masih menyisakan rasa sayang ini.
Aku benci! ! ! Tapi aku RINDU . . , . . . .

Aku tak pernah sanggup untk menatap matamu, melhat wajahmu saja aq tak sanggup.
Bukan saja karena aku muak,aku benci,aku sakit,atau bahkan krna aku ilfeel liat wjh dan dngar suaramu.
Tapi . . , .
Krn aq takt,rasa syg it hdr kmbli. Aq sadar diri. . . Tak kan mudah bgku menghapus rasa yg ada dhati ini. Krn untk menumbuhkanxpun sulit!
Aku rindu. . .
Aku rindu kamu. .
Aku rindu smua yg indah tntang kita. .
Tapi aku BENCI kamu!
Aku benci . .bila kuingat hati yang telah kamu sakiti.
Aku benci . . Karna kamulah org yg dah menghncurkn mimpi2ku tentang ksucian cinta. . .

Surat untuk ALIEN 1

C-lly says 13 "surat buat sia "

by Añgle Ouf Borñeö on Wednesday, 30 December 2009 at 22:52

Masih ga ngerti.
Minta maaf tapi tanpa alasan'? ? ?
Parah. Kebal. Muka tembok. Kmu mh dah bner2 ga pux hati! MATI RASA! !

Jangan pernah berharap aku akan memiliki hati selembut dulu. Yang mudah sangat memaafkan kamu.
Tanpa aku tau, apakah kamu nta maaf karna kesadaran dan penyesalanmu,atau karna speak semata!

Aku tak pungkiri,jerit hati yang terdalam aku.
Karena aku msh pux hati yang tulus,namun harus segera aku hancurkan!!

Luka dihatiku tak pernah mengering sejak kau sentuh kehidupanku, sejak kau dusta padaku,sejak kau pergi bersamax,dan kau mainkan aku sesuka hati,dengan mencampur adukan semua kdalam hidupku.
Aku benci kamu.
Aku benci masih menyisakan rasa sayang ini.
Aku benci! ! ! Tapi aku RINDU . . , . . . .

Aku tak pernah sanggup untk menatap matamu, melhat wajahmu saja aq tak sanggup.
Bukan saja karena aku muak,aku benci,aku sakit,atau bahkan krna aku ilfeel liat wjh dan dngar suaramu.
Tapi . . , .
Krn aq takt,rasa syg it hdr kmbli. Aq sadar diri. . . Tak kan mudah bgku menghapus rasa yg ada dhati ini. Krn untk menumbuhkanxpun sulit!
Aku rindu. . .
Aku rindu kamu. .
Aku rindu smua yg indah tntang kita. .
Tapi aku BENCI kamu!
Aku benci . .bila kuingat hati yang telah kamu sakiti.
Aku benci . . Karna kamulah org yg dah menghncurkn mimpi2ku tentang ksucian cinta. . .

by Añgle Ouf Borñeö on Wednesday, 29 December 2010 at 18:38__kabut hijau

Sorak sorai mulai terdengar. .
Mulax kukira. .aq pun memperdengarkan suara..
Tapi. .
Saat ini. .
Aq hanya terdiam dibalik selimut kegelisahanku
Bukan aku tak mau memperdengarkan suaraku. .
Namun kalimat terakhir yang kueja itu membuat aku seperti ini. .
Aq terdiam. .
Sendiri. .
Sunyi. .
Gemercikpun mulai membasahi pijakku kini
Awan kelabu benar-benar setia menemani

Kufikir sudah tak mampu lagi gemercik itu turun
Ternyata masih deras. .bahkan sangat deras!
Lalu bila seperti ini. .
Terdiamlah yang menjadi jawabannya. .
Dan kubiarkan saja gemercik ini makin deras. .
Karena semua berawal dari kebodohanku. .

· · Share · Delete

by Añgle Ouf Borñeö on Sunday, 24 October 2010 at 02:15__kabut hijau

termenung...sendiri di pinggir pantai ini..
tatapan kosong..
entah apa yang kufikirkan..
entah apa yang membuat aku melangkahkan kaki ke tempat ini..
sepi..
benar-benar sendiri..
ombak makin pasang...
seperti menggambarkan perasaan ini..
ku syukuri angin tak mengganggu keberadaanku..
hingga aku dapat temukan kedamaian dengan kesendirian ditempat ini pada waktu ini...
tempat yang pas untukku

by Añgle Ouf Borñeö on Sunday, 22 August 2010 at 05:44__kabut hijau

Menit empat puluh satu lewat dari empat puluh satu jam . .

Lagi2 jemari ini tak tertahankan. .
Lagi2 sebuah kenyataan pahit ditemukan. .
Rapuh. .
Tak dapat kumiliki lagi kekuatan . .
Hancur. .
Kepositifan dalam benaku tak lagi ada. .
Luka. .
Tak berwujud namun pasti adanya. .
Amarah. .
Nyaris tak terbendung,bergejolak dalam dada. .
Aku coba hilangkan semua . .
Dengan kulantunkan ayat2 suci. .
Aku temukan kedamaian bahkan tetesan airmata saat itu. .
Namun ketika ku tak lagi membacax,terxata hati kembali tak tenang. .
Tetesan itu tak dapat kubendung. .

Aku ingin menangis. .
Aku ingin berteriak. .
Aku ingin berlari. .
Aku ingin lepaskan gundah ini. .
Aku ingin hidup tenang. .
Aku ingin hidup damai. .
Aku ingin tertawa. .
Aku ingin tersexum. .
Aku ingin lepaskan rasa rindu ini. .
Aku ingin menghilangkan rasa rindu. .
Aku ingin terbiasa tanpanya seperti ia yg trbiasa tanpa aku. .
Aku ingin memiliki rasa seperti apa yang ia rasakan terhadapku. .
Aku ingin hilangkan bayangan hitam masalaluku. .
Aku ingin semua itu. .
Aku ingin MENGADU. .

Kemana harus kucari? ? ?jawaban hatiku. .
Kemana harus mengadu? ? ?hati yang kecewa. .

Tak kusangka . .
Ia bercengkrama dengan yang lain. .
Tanpa ada sepatah katapun untukku. .

· · Share · Delete

by Añgle Ouf Borñeö on Sunday, 22 August 2010 at 00:35__kabut hijau

Detik tiga puluh enam dari tiga puluh enam jam selepas terpisahx tangkai dari kelopak. .

Jemariku memilah milih kata yang tepat. .
Lidahku mengeja tiap kata yang terpilih. .
Namun kalbuku tetap pada satu kata 'lost'

Lost. .
Untuk nafas yang tak terdengar derux.
Lost. .
Untuk harum yang tak tercium baux.
Lost. .
Untuk nada yang tak terdengar alunx.
Lost. .
Untuk tatap yang tak terlihat sayux.
Lost. .
Lost. .
Lost. .

Kakiku masih menapak diatas jalan yang sama.
Ragaku masih terbaring diatas alas yang sama.
Hatiku masih beku dalam tanya yang sama.
Lost?
Lost?
Lost?

· · Share · Delete

mengelus dada

by Añgle Ouf Borñeö on Saturday, 21 August 2010 at 23:54

Dag dig dug dear. .
Seharian membiarkanx hari bebas tanpa cinta.
Aq biarkan saja,dengan harapan membiarkanx akan memulai mexambut cinta.
Hufzt. .
Pagi ditengok. . .?aman. .
Siang ditengok?. . .aman. .
Sore ditengok? . . Aman. .
Magrib ditengok?. .aman. .alhamdulillah,aku tersexum lega. Terxata tak ada yg mengecewakan. Aq berfikir,khunudzonku tidak sia2.
Malem ditengok? ? ?
Terxata keadaan menunjukan tidak aman.
Hati yang awalx sudah tenang mendapati keadaan aman,jadi berubah.
Hati kini gak karuan.
Berbagai fikiran negatif kini mulai meracuni fikiran aku.
Kepercayaan yang aku miliki awalx,kini menjadi pudar,bahkan hancur . .
Fiuh . . Bikin stres kalo udah kaya gini.
Terxata didiemin malah makin menjadi.
Bukan menyadari.
Hufzt. .
Punya perasaan seperti saat ini rasax aku merugi.
Sungguh aku tak ingin seperti ini.
Semua ini membuat aku semakin takut.
Aku takut ini menjadi puasa ramadhan terakhirku. .dimana aku masih mengotori hati dibulan ramadhan ini. .
Aku takut tidak bertemu shalat tarawih tahun depan. .dimana tarawih tahun ini aq mash mlewatix dngan hati risau,tak tenang,karna hal yang sharusx aku serahkan saja pada-Nya.

Aku terlalu memikirkannya. Tanpa sedikitpun ia memikirkanku.
Sejujurx aq ingn berfikir, mungkin ia memberikan aku waktu untuk mendkatkn diri pada-Nya.
Tapi fakta membuat aku mengubah fikiranku dan membuat aq mengelus dada berkali-kali. .

Aku coba lagi untuk bersabar dan bersabar. .
Karena aq tau. .kesabaran manusia itu tak ada batasx.
Yang membatasi itu justru manusia itu sendiri. .

Semoga ia dapat mexadari ini . .dan kembali k jalan yg sebenarx. .

by Añgle Ouf Borñeö on Wednesday, 16 June 2010 at 18:08__kabut hijau

Pernah aku kira. .
Pena itu akan berhenti merangkai kata.,.

Pernah aku kira
Ombak itu akan berhenti bergemuruh.,.

Pernah aku kira
Awan kelabu tak akan pernah nampak lagi.,.

Pernah aku kira
air dan minyak itu dapat melebur.,.

Pernah aku kira
bunga bangkai itu tak pernah menarik.,.

Pernah aku kira
airmata itu hax simbol kelemahan.,.

Pernah aku kira
Satu percik api adalah semua api.,.

Pernah aku kira
Keindahan itu hax terlhat dengan sexuman.,.

Pernah aku kira
semua burung itu pasti bisa terbang.,.

Pernah aku kira
Daun satu mati membuat tangkai mati. .

TAPI. .
Tak pernah aku kira
Sahabat itu terxata benar2 ada. .
Mereka tak pernah pergi saat aku salah,marah,terpuruk dan kesepian...
Mereka ada temani aku walau saat suka aku tak sering datang pd mereka...
Namun yg membuat aq percaya sahbt it ada,adalah ketika aq hancur,mereka dngan tulus dan ikhlas mendampingiku,menerimaku,dan mensupport aku. .
Love all. . _^

Dan tak pernah ku kira
Sahabat itu benar,benar tak ada. .
Ego..
Tahta..
Harta..
Telah menelan arti sahabat
Pergi..
Hilang..
Mengenyah,walau tlah aq peluk..
Keras..
Dendam..
Nethink..
Closed heart..
Bisu..
Diam..
Berpaling..
Dan lupa...
Fuck all !!! Vm/

· · Share · Delete

by Añgle Ouf Borñeö on Saturday, 08 May 2010 at 09:50__kabut hijau

09 APRIL 2010
Detik-detik ketika akan kulangkahkan kaki…
Jantnung ini berdegup kencang
Terlebih saat aku pijakkan ditempat itu
Detak jantung semakin tak terkendali
Dan ketika ku tau apa yang terjadi…hati menjadi sesak
“SEAKAN DUNIA MENJAUHIKU”
Bagai mimpi bagiku
Aku anggap ini mimpi buruk
Fiuh…
Tapi ini KENYATAAN ….bukan mimpi!!!!
Kabut itu benar-benar nampak dihadapanku
Menghalangi semua jalanku
“SEAKAN DUNIA BERHENTI SAMPAI DISINI”
Semua ini tak pernah aku harapkan dan tak pernah aku impikan
Namun memang pernah aku duga….
Sejak tujuh tahun lalu…
Aku sudah menduga semua ini
Sejak hari diwaktu itu, aku mmenghitung detik-detik dihariku akan hadirnya hari ini..
Ini bukan angan-anganku..
Ini bukan bayang-bayang yang aku harapkan..
Dan ini bukan kebahagiaan
Tapi selama tujuh tahun ini……….
Bayang-bayang itu selalu menghantuiku.
Tawaku sempat hilang disaat aku terbayang akan ketakutan itu..
Tapi semua kembali disaat aku ada di tengah kehangatan keluarga dan sahabat
Hanya seketika saja..
Dan ini……….
Semua yang kutakutkan itu benar-benar terjadi
“SEAKAN DUNIA TAK LAGI BERSAMAKU”
Hari ini…
Kala aku dapati semua benar terjadi..
Aku tak sanggup melukis senyum..
Namun akupun tak mau melihat mereka makin kecewa..
Aku tau mereka kecewa
Aku tau mereka bersedih..
Hanya saja mereka sembunyikan dibalik tawa walau ada one of people yang terlihat bersedih
Tapi aku ingin menghapusnya dengan senyum dan tawaku
Agar mereka ikut bahagia……………
Kini…..
Aku tak lagi dapat membayangkan
Bagaimana hari-hariku berikutnya….

by Añgle Ouf Borñeö on Saturday, 17 July 2010 at 13:20__kabut hijau

Dear someone that wanna hear me..
Saat ini aku sedang berlayar. . .
Badai datang menghadang
dan di depan mataku terlihat pusaran begitu besar…
Aku harus menepi kemana???
Sedangkan aku berada di tepi pusaran…
Haruskah aku masuk ke dalam pusaran yang akan menelan aku itu???
Atau aku tenggelam dibalut badai??
Aku tak ingin itu semua…
Aku ingin sekali menghadapinya,, menerjang badai itu, .
Tapi aku tak mungkin menghadapinya sendiri..karena aku tau, aku tidak sedang berlabuh sendiri..
Pusaran itu????
Aku yakin mampu melewati dengan memutar arah…
Tapi itu sangat berat kala aku sendiri…
Aku yakin badaipun dapat membantu mengalihkan aku dari pusaran itu..
Asalkan aku tak sendiri…
Aku sungguh tak kan mampu memutar kemudi ini sendiri…
Ini sangat berat…
Seandainya kapal ini dibuat untuk satu orang, aku yakin kemudinyapun akan lebih kecil dan tak seberat ini untuk dikemudikan…
Dan jika memang aku tau aku sendiri, aku pasti tak kan memutuskan untuk berlayar ke tengah lautan seperti dan sejauh ini…
Aku mau karena aku tau bersamanya akan kuarungi lautan..
Tapi…ketika semuanya sudah seperti ini,, aku baru sadar..
Ternyata aku berlayar sendiri..
Bagaimana mungkin aku bisa mencapai tujuan??
Ataukah aku harus kembali ke tempat awalku??
Tidak mungkin….
Aku sudah berlayar terlalu jauh…
Aku yakin kemudi ini tak kan sulit untuk membantuku keluar dari badai dan tepi pusaran..
Asalkan seseorang yang megajakku berlayar ini membantuku memutar kemudi ini…
Tapi dia hanya tidur dalam nyata..
Badai itu kini hadir kembali di tengah pusaran kehidupan aku...
Badai dalam perjalanan kisah kita, hanya aku ternyata yang merasakan……

· · Share · Delete

C-lly says 11 " kala aku teringat "

by Añgle Ouf Borñeö on Wednesday, 02 December 2009 at 17:57

Terima kasih ya Allah . .
Hamba tlah diberi kesibukan seperti ini.
Dua hari terakhir hamba jalani sangat padat,waktu hamba untuk istirahatpun sangat terbatas.
Hamba yang dah lama tak pernah bangun subuh,sekarang dah mulai kembali.
Walau lelah.
Samp2 kmarin sakit kepala hebat mexerang lagi(mgkinkh pxkit lama kmbuh??stlah skian lma hamba t menjalani trapi it lg).
Mata hamba makin lelah.
Sangat lelah.
Tapi tak mengapa.
Semua ini sangat,sangat,dan sangat hamba syukuri.
Dengan smua ini,,hamba kini tak lagi terlalu bxak wktu kosng,yg biasax hax diisi oleh derai air mata karenax.
Hamba yang sangat bodoh slalu memikirkn dia yang dah sangat jelas,,hamba tak pernah ad dpkiranx,dy dah sangt bhagia dgan sang mualaf cintax.

Ya Allah . .tetaplah beri hamba kesibukan.
Namun jagalah hamba dan lindungi hamba,agar slalu berada dijalanMu,.
Sehatkanlah hamba ya Allah. .
Bukakan jalan untk hamba kembali menuju jalan lurusMu. .
Mudahkanlah hamba dalam menghadapi kesulitan2 dalam hidup ini. .
Ya Allah maha Pemaaf. .
Ya Allah maha Pengasih. .
Perkenankanlah doa hamba. .
Semua hamba pasrahkan padaMU. .
Hamba yakin dan percaya,pada saatnya nanti,ketika Engkau berkenan ia,maka akan ia. .

· · Share · Delete

Sebuah kisah tentang cahaya 5

by Añgle Ouf Borñeö on Wednesday, 30 December 2009 at 06:47

Hanya selang dua hari saja dari pernyataan itu. Air dan cahaya kembali menuai canda tawa. Bahkan kini air memberi perhatian tak seperti biasax terhadap cahaya. Airpun bertandang ke kediaman cahaya. Saat itu paras semu terpancar dari air. Sehari setelah itu, air dan cahaya berikut sahabat mereka pergi k suatu tempat.
Hari itu, bagai dunia hanya milik mereka berdua.
Binar kasih sayang seolah terpancar dari kejernihan air.
Para sahabat melempar senyum terindah untuk mereka.

Namun. . .
Hanya selang beberapa hari saja.
Cahaya mendapat kabar dari angin tentang semua percakapan air dengan angin.
Sebelumnya, angin menawarkan bahkan membujuk cahaya,agar cahaya mau bekerjasama dengannya untuk menghancurkan air.
Awalnya cahaya enggan. Karena cahaya takut, justru dengan melihat air hancur, cahaya akan semakin sayang.
Tapi, janji manis angin mampu merobohkan benteng ketulusan cinta cahaya.
Terungkaplah sudah.
Apa yang kini terjadi.

Air tak pernah menghubungi cahaya,kecuali saat dia benar2 butuh.
Selebihnya ia curahkan hari2 dan kasih sayangx hax untuk angin.
Tentu saja cahaya tak bisa menerima itu begitu mudahnya.
Terlebih kini angin mengkhianati perjanjian itu.
Air dan angin,semakin hari semakin menyudutkan cahaya.

Dimata air. Cahaya slalu salah. Air berkali2 menyalahkan cahaya, berkali2 ia peringatkan agar cahaya tak menyalahkan angin.

Sungguh benar-benar sangat sakit,cahaya mendapat perlakuan seperti.
Semua janji manis mereka berdua terhadap cahaya hilanglah sudah.

Cahaya redup.
Tak lagi mampu menampakkan keindahan kilaunya.

Kini cahaya hanya bisa diam menerima perlakuan kejam mereka.
Mereka benar2 memadu kasih.
Semua yang cahaya duga dari dulu,kini terbukti sudah.

Tak ada lagi kata yang cahaya ungkapkan kepada air.
Beku! ! ! ! !

· · Share · Delete

Sebuah kisah tentang cahaya 4

by Añgle Ouf Borñeö on Wednesday, 02 December 2009 at 16:33

Tapi. . .setelah melewati hitungan minggu. Terungkap lagi sesuatu dari sosok air. Ternyata ia masih menjalin kedekatan dengan angin. Bahkan semakin dekat, hingga cahaya terabaikan dan slalu d nomersekiankan. Cahaya lagi dan lagi melewati malam malamx dengan derai air mata. Tanpa air tau,bahwa cahaya sudah tau semua yang air sembunyikan darinya. Cahaya makin meredup. Air makin beriak. Semakin hari, semakin banyak terungkap, noda-noda di air itu makin banyak menampak, terutama noda-noda yang timbul akibat hembusan angin kencang yang mendaratkan noda diatas permukaan air itu. Satu yang sangat memukul cahaya,yaitu ketika ternyata air mengaku terhadap mereka,bahwa air dan cahaya tak pernah kembali memadu kasih. Tapi air slalu menampakan kejernihanx d depan cahaya. Seketika itu cahaya padam. Cahaya enggan menyentuh air. . . Saat itu akhirx cahaya memberikan pilihan pada air. Cahaya lakukan itu karena ia tidak mau, berjalan tanpa kepastian. Dan akhirx air memilih untuk cahaya dan air tak saling tau untuk sementara,tapi air bilang "aku tak akan pernah bisa tanpa kamu,aku enggan menerima sikapmu seperti tempo hari yang seakan tak pernah mengenalku,aku ingin kita seperti 4 bulan sebelum ini,aku ingin kembali seperti kita dulu,namun untuk sementara,baiklah kita introp dulu".

Cahaya mexetujui perxataan air. Karena cahaya pun sangat butuh waktu untuk melupakan beribu pengkhianatan air terhadapx. Cahaya perlu waktu untuk berdiri terang kembali sepeninggal ulah air yang membuatx padam..

· · Share ·

Sebuah kisah tentang cahaya 3

by Añgle Ouf Borñeö on Monday, 30 November 2009 at 07:21

Janji antara cahaya dan air yang akan menutup masa lalu mereka ternyata tak dapat berjalan dengan semestix. Masa lalu air selalu menjadi benalu dalam kehidupan mereka. Dari mulai hadirx bunga kembali dalam kehidupan air,menjalin kasih dbelakang cahaya. Airpun meninggalkn cahaya. Namun dalam selang waktu 3jam saja,air meminta cahaya kembali. Sempat ada keraguan dalam benak cahaya. Ia melihat air tak sejernih dulu. Bukan hanya bunga yang sudah menjadi benalu. Tapi ada entah tiga atau lima sejenis bunga. Setelah melewati waktu 4 bulan. Cahaya memergoki air memadu kasih dengan salah satu masa lalux. Lagi dan lagi air tak setia. Namun akhirx,lagi lagi,air yang memutuskan untuk pergi dari cahaya. Air mengakui, ia tak mau lagi membuat cahaya makin redup. Air hanya ingin bersahabat dengan cahaya. Namun tak semudah itu bagi cahaya yang masih memiliki cinta begitu besar untuk air. Sempat hari2 mereka diselimuti dengan aroma ketegangan layakx air dan api.
Namun karna cinta dalam hati cahaya yang begitu tulus, ia mau membuka jalan persahabatan dengan air.

Suatu hari. Cahaya mengetahui. Ternyata seminggu setelah mereka berpisah. Air telah mengutarakan ingin menjalin kasih dengan angin kepada angin tanpa sepengetahuan cahaya. Angin adalah benalu yang hadir dari saat air dan cahaya bersama. Dan anginlah yang memercikan noda-noda yang muncul dari permukaan air. Namun lambat laun, cahaya mengetahui kemesraan mereka. Dan canda rayu air terhadap angin. Ketika cahaya mengatakan pada air bahwa dia sudah tau tentang air dan angin, air hanya berkata "ya tuhan. .itu cuma iseng.ga mungkin aku jatuh cinta pada angin yang tak jelas keberadaanx". Sempat air mengatakan pada cahaya "sejak kemarin kita menelusuri jejak ombak dipantai itu,aku merasa,aku menyayangimu bukan sebagai sahabat,tapi aku menyayangimu sebagaimana aku menyayangi orang yang aku sayang,aku mau kita seperti dulu lagi". Cahaya yang memang saat itu memiliki perasaan yang besar pada air, akhirx mau menjalani hari berdua lagi. Tapi. . . . . . ? ? ? ?

· · Share · Delete