Jumat, 28 Oktober 2011

Ternyata...

Aku kira sudah tak ada lagi rasa sakit itu. .
Aku kira dunia kamu mati. .
Aku kira senyum dan tawaku nyata. .
Aku kira tak akan lagi ada air mata untuk ini. .
Aku kira rasa sesak itu tak kan ku rasa lagi. .
Aku kira aku bisa jaga cinta ini. .
Aku kira rasa sayangku bisa tuk menutupi sesak. .
AKU SALAH. . . ! ! !

Ternyata airmata ini masih turun hanya karena kamu. .
Ternyata sesak itu aku rasakan lagi. .
Ternyata hati tak pernah bisa berdusta. .
Apa yang membuatku tersenyum. .
Apa yang membuatku tertawa. .
Itu hanya sementara saja. .
Itu tak lantas membuat aku tak merasa sakit. . .
Ternyata aku kembali jatuh. .
Aku tak mampu berdiri lagi. .

Sumpah aku katakan ini. .
Aku benci mencintaimu. .
Aku sangat benci .diri aku yang ternyata masih saja mencntaimu. .
Aku benci . . . Tak bisa kuat. .tak bisa menahan air mata yang jath hanya karnamu. .
Aku benci krn merndumu. .
Kamu dan dia tlah hancurkan mimpiku. .
Terus saja tersenyum .
Teruskan tawa bahagia.
Kalian ga pernah tau seberapa dalam rasa yang ku punya.
Kalian ga pernah tau rasanya mimpi yang dhancurkan oleh orang yang pernah membntu qta akan mewujudkanx.
Kalian ga pernah tau, ini semua bukan permainan! !
Dan kalian ga pernah tau,berapa banyak airmata yg jath krn kalian !
Kalian ga pernah tau bgaimana rasax kebahagian diambil oleh orang dekat kita.
Dan kalian ga pernah tau.
Bagaimana seseorang terinjak saat ia sesaat berdiri.

Tetap disitu . .
Penjahat bertopeng malaikat !
Kebahagiaan kalian berada diatas derita.
Tak ubahnya pejabat yang duduk manis tertawa diatas pundak rakyat yang sengsara atasnya!

Tidak ada komentar: