Jumat, 16 Desember 2011

Suara hati untuk sahabat

Tak dapat kutemui kata yang tepat untuk terjemahkan hati yang akan kusampaikan padamu meski hanya lewat bisikan..

Disetiap ada kamu, sesungguhnya aku berusaha agar mataku tak menangis, . Mungkin jika saja kamu melihat dengan pelan, akan kamu temukan titik embun disudutnya..
Hati aku sesak..
Terasa perih..
Telah ada segurat luka didalamnya.
Namun,, lidahku kelu..
Tak mampu aku sampaikan padamu,.

Lama dan terlalu jauh aku biarkan ini semua
Mungkin aku tak lagi menjadi aku karena aku yang tak biasa menutup. Sekecil apapun itu, slalu dapat kusampaikan..

Kini ....
Aku hanya diam..]
Bukan..bukan karena aku tak tau..juga bukan karena aku tak marah, tak kecewa, tak kesal, atau tak sakit menerima kenyataan kamu seperti itu..

Aku memilih diam bukan karena ingin biarkan kamu dalam kesalahan.
Tapi...
Aku tak ingin kebahagiaanmu ternoda karena kekecewaanku,,.
aku sungguh tau..kamu bahagia dengan kehadirannya, yang juga obati kegalauanmu atas apa yang telah terjadi dari sikap lelakimu..

Aku ingin diam..
Karena aku tak mau perkataanku nanti menyakiti hatimu. Cukup aku saja yang merasakan sakit ini,.
Dengan sisa rasa sayangku dan dengan seiring waktu.. Mungkin sakit ini akan hilang.. dan aku harus yakin itu..
Karena aku sayang sahabatku...

Tidak ada komentar: