Jumat, 18 Maret 2011

Surat Untuk ALIEN Part >> XII

by Añgle Ouf Borñeö on Thursday, 17 March 2011 at 15:23

berusaha..berusaha..dan terus berusaha..

menghapus..menghilang...menjauh..

maafkan aku Tuhan..

pada akhirnya aku tetap tak bisa...

kenapa rasa sakit itu kini hampiri lagi?dan makin terasa...

aku begini bukan karena aku tak berusaha..

beberapa waktu kemarin mungkin aku kuat..

aku dapat tersenyum bersama cinta yang aku punya..

aku dapat biarkan kamu bersamanya untuk bahagiamu..

aku dapat terima kala kamu palingkan muka dari aku untuk dia..

tapi hari ini??

untuk kesekian kalinya aku harus melihatmu dengannya..

dan kamu tersenyum kecut ke arahku..

apakah cinta dari seseorang yang pernah kamu cintai pantas kamu sikapi seperti itu???

sakit....

sakit,,,,

benar-benar sakit....

kenapa harus aku yang sangat terluka?

kenapa mereka menebar bunga diatas tangisanku?

seberapa salahkah aku hingga harus dapatkan ini semua?

sangat sakit...

aku seperti barang..

yang ketika tak kamu suka kamu buang seperti sampah...

harusnya aku membencimu..

harusnya aku memakimu..

harusnya aku melupakanmu..

harusnya aku menyakitimu..

dan bahkan harusnya aku membunuhmu...

ya...

aku kini membenci..

aku benci karena cintaku yang tak pernah hilang sedikitpun..

aku benci karena aku kembali merasa sakit melihat kamu dengan dia didepan mataku..

dan aku benci masih sangat merindukanmu disisiku..

kamu tersenyum..

kamu tertawa...

kamu tak pernah ingat aku..

kamu tak pernah ingat begitu besarnya keinginan kamu memilikiku..

ya...

kamu benar..

kita memang beda..

sangat beda...

aku sejak dulu tak pernah mau menerima cinta seseorang..

karena bagiku cinta itu sakral..

cinta itu bukan permainan..

cinta itu bertahan bukan melepaskan..

cinta itu memaafkan bukan mendendam..

cinta itu mengerti bukan mencaci..

tapi kamu???

beda bagai bumi dan langit..

dan aku?

telat memahamimu..

hingga akhirnya cinta itu sendiri yang sempat aku mengerti

aku salah memilihmu..

menjadikanmu penerima ketulusan cintaku..

sedang dia yang mencintaiku tulus tak perrnah aku terima..

karena bagiku cinta bukan permainan..

cinta bukan pilihan

ini yang semua orang terdekatku bilang..

aku tak boleh menerima orang yang mencintaiku sebelum waktuku..

karena mereka tau..

aku tak pernah menerima..

mereka tau..

aku tak suka permainan..

dan mereka tau..

aku akan menjaga cinta itu layaknya menjaga sebuah pernikahan...

dan akhirnya apa yang mereka katakan kini jadi kenyataan..

aku telah jatuh pada lubang yang salah..

tapi hati kecilku selalu berkata yang sebenarnya mungkin tak pantas aku katakan..

hati kecilku berkata..

tak ada yang salah dengan semua ini..

pada akhirnya nanti kamu akan sadar betapa aku mencintaimu..

betapa aku menyayangimu..

betapa aku tak pantas dibuang..

mungkin saat ini belum saatnya..

jalanku bukan jalanmu

dan jalanmu bukan jalanku..

kamu acuhkanku dan tak hiraukan lukaku..

kamu tak mengingatku sedikitpun..

kamu tertawa diatas tangisku..

dia dan mereka masih jadi yang terbaik dimatamu..

dan aku masih yang terburuk..

tapi nanti..

aku akan menjadi yang terbaik dihatimu..

kamu akan sadari betapa tak akan ada cinta seperti cintaku untukmu..

hanya waktu yang akan menjawab semua

ya..

hati kecilku mengatakan itu semua..

dalam sepi..

dalam perih..

dalam sedih..

cinta tak akan pernah salah...

hanya waktu yang tak tepat menghadirkannya..

Tidak ada komentar: