Rabu, 16 Maret 2011

Sebuah kisah tentang cahaya 3

by Añgle Ouf Borñeö on Monday, 30 November 2009 at 07:21


Janji antara cahaya dan air yang akan menutup masa lalu mereka ternyata tak dapat berjalan dengan semestix. Masa lalu air selalu menjadi benalu dalam kehidupan mereka. Dari mulai hadirx bunga kembali dalam kehidupan air,menjalin kasih dbelakang cahaya. Airpun meninggalkn cahaya. Namun dalam selang waktu 3jam saja,air meminta cahaya kembali. Sempat ada keraguan dalam benak cahaya. Ia melihat air tak sejernih dulu. Bukan hanya bunga yang sudah menjadi benalu. Tapi ada entah tiga atau lima sejenis bunga. Setelah melewati waktu 4 bulan. Cahaya memergoki air memadu kasih dengan salah satu masa lalux. Lagi dan lagi air tak setia. Namun akhirx,lagi lagi,air yang memutuskan untuk pergi dari cahaya. Air mengakui, ia tak mau lagi membuat cahaya makin redup. Air hanya ingin bersahabat dengan cahaya. Namun tak semudah itu bagi cahaya yang masih memiliki cinta begitu besar untuk air. Sempat hari2 mereka diselimuti dengan aroma ketegangan layakx air dan api.
Namun karna cinta dalam hati cahaya yang begitu tulus, ia mau membuka jalan persahabatan dengan air.

Suatu hari. Cahaya mengetahui. Ternyata seminggu setelah mereka berpisah. Air telah mengutarakan ingin menjalin kasih dengan angin kepada angin tanpa sepengetahuan cahaya. Angin adalah benalu yang hadir dari saat air dan cahaya bersama. Dan anginlah yang memercikan noda-noda yang muncul dari permukaan air. Namun lambat laun, cahaya mengetahui kemesraan mereka. Dan canda rayu air terhadap angin. Ketika cahaya mengatakan pada air bahwa dia sudah tau tentang air dan angin, air hanya berkata "ya tuhan. .itu cuma iseng.ga mungkin aku jatuh cinta pada angin yang tak jelas keberadaanx". Sempat air mengatakan pada cahaya "sejak kemarin kita menelusuri jejak ombak dipantai itu,aku merasa,aku menyayangimu bukan sebagai sahabat,tapi aku menyayangimu sebagaimana aku menyayangi orang yang aku sayang,aku mau kita seperti dulu lagi". Cahaya yang memang saat itu memiliki perasaan yang besar pada air, akhirx mau menjalani hari berdua lagi. Tapi. . . . . . ? ? ? ?
· · Share · Delete

Tidak ada komentar: