by Añgle Ouf Borñeö on Sunday, 22 August 2010 at 00:35__kabut hijau
Detik tiga puluh enam dari tiga puluh enam jam selepas terpisahx tangkai dari kelopak. .
Jemariku memilah milih kata yang tepat. .
Lidahku mengeja tiap kata yang terpilih. .
Namun kalbuku tetap pada satu kata 'lost'
Lost. .
Untuk nafas yang tak terdengar derux.
Lost. .
Untuk harum yang tak tercium baux.
Lost. .
Untuk nada yang tak terdengar alunx.
Lost. .
Untuk tatap yang tak terlihat sayux.
Lost. .
Lost. .
Lost. .
Kakiku masih menapak diatas jalan yang sama.
Ragaku masih terbaring diatas alas yang sama.
Hatiku masih beku dalam tanya yang sama.
Lost?
Lost?
Lost?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar