Hari ini aku berencana mencari kado untuk my broth n sis.
Sekalian beli makanan kesukaan mereka.
*apa yang mereka mau rasax ingn slalu q beri*
Aku menaiki eskalator dengan gaya aku seperti biasa. So2 maenin hape. Kaya lagi janjian dengan seseorang.
*padahal cuma biar ga keliatan kaya anak ilang*
upz. .aku sampai.
Tapi?
Ini bukan tempat tujuanku. Akhirnya aku kembali turun.
*akh untung ga ada orang yang dikenal*
Lalu aku putar arah.
Mencari eskalator yang akan mengantarkan aku k tempat tujuan.
Aku kembali dengan gayaku tadi.
"celly. . ! "
haish. .sayup-sayup terdengar seperti ada yang menyerukan namaku.
Aku tengok kanan kiri,lalu kuputar kepala
*ga nyampe 360drajat*
akh . .mataku tak menangkap sosok siapapun.
Oka.
Aku fikir itu hanya perasaanku saja.
*kege-eran*
Setibanya ditempat tujuan aku mencoba masuk sebuah tempat.
"hei ! "
tiba2 seseorang menepuk bahuku dari belakang.
Langsung aku balikan badan.
Ya ampun . . Ternyata dia 'Haya red chocobery'. Sahabat sejak SMA aku yang lagi mudik dari tempat dia merantau.
*bogor*
''m capa ly?" haya memulai perbincangan
'sendiri. .hehe.ya ma capa?'
"m mama.ikh ga mungkin.masa sendiri?boong."haya setengah tak percaya.
'ya ampun.emang bener ko.dah biasa ya.suka sendirian.heu'
"lho. .emang temen2x pd kmana?"haya makin heran.
'mereka kuliah.n sibuk dengan aktifitas masing2..'
"lha ly ga kul?"
'ngga!males.nenangn diri.hehe'
"ziaaaa dasar!uw ia.tadi dipanggl wktu ly ditangga ga nyaut"
*alhamdulillah.ternyata bukan perasaanku saja.ternyata telingaku masih normal.*
'jadi tadi beneran manggil?'
"ya. .haha"
Akhirnya aku m haya masuk k sebuah toko buku. Tapi aku tak melanjutkan perbincangan dengannya. Aku mengarah k tujuanku semula. Dan aku berpisah disitu.
Mataku menuju pojok kanan itu.
Namun setelah aku bolak balik.
*ga cocok.jelek-jelek*
aku memutuskan untuk mencari buku religi 'agama islam'.
*lagi insyaf*
sekitar satu jam aku jongkok-berdiri-duduk di katalog itu.
Sampai akhirnya aku memutuskan mengambil 2 buku.
*kurasa 2 buku ini bagus juga dijadikan kado untuk orang2 yang kusayang*
Aku pegang saja ditangan kanan.
Namun ditangan kiriku masih ada satu buku.
Kalau aku tak salah ingat,judulnya "SABAR" (kita memang sepertinya tertindas,kalah,namun pasti akan ada keajaiban dibalik sabar,tidak mungkin Allah swt memerintahkan untuk kita sabar jika tak ada hikmahnya)
*kira2. .seperti itulah sinopsis buku tersebut*
Lalu aku berdiri, aku berpindah katalog.
Tepatnya dibelakang katalog tadi.
*tapi aku ga tau sekarang aku berdiri dikatalog apa.yang jelas . . .*
"hai . . "
langsung aku tengok kiri. .
Aku heran.
Bengong.
Cewek itu berawakan kira2 5 cm tingginya dibawah aku. Gingsulnya sama ma aku,disebelah kiri. Rambutnya panjang terurai 7 cm dibawah bahu. Hidungnya mancung. Matanya agak bulat. Wajahnya bersih. Bersinar. Kulit wajahnya aku taksir siy beigi kalo pake bedak.
*kurang ahli dalam warna bedak.yang aku tau cuma itu*
Pakai rok coklat selutut. Kemeja krem pendek.Tangannya menjinjing tas coklat yang senada dengan roknya. Diatasnya dia memegang buku tipis,lebih mirip majalah.
Wajah dan perawakannya mirip banget m Vira mamamia 1 .
Usianya siy sepertinya tidak jauh berbeda dengan aku.
"hai. ."
kali ini cewek itu tersenyum lebih lebar dari yang tadi.
Ya ampun. Aku sampe lupa membalas sapa dia.
'eh . .maaf. Hai juga' akupun tak mau kalah manis. Aku tersenyum untuknya.
"suka baca ya?"
*dari sudut mata aku.aku memang sempat menangkap kehadiran dia mengitari tempat aku duduk membaca tadi*
'oh . .mmm. .gimana ya?'
*aku kaya tersangka yang diwawancara polisi. Saat itu yang ada dfikiran aku cuma dua. Dia sales yang mau menawarkan sesuatu. Atau dia penjahat yang mau MENGHIPNOTIS aku*
"aku perhatiin kamu dari tadi. Pasti kamu suka baca. Ia kan?"
cewek itu berkata. Lagi2 dengan senyum manisnya. Kali ini bukan sekedar senyum. menganggukan kepala juga.
'owh . .ya gitu dweah.bisa dibilang suka.hehe' jawab aku
*dengan ekspresi malu2 meong*
"ok! Kalo gitu,,kamu mau ya terima ini"
*kertas yang ditangannya itu,dia berikan kepada aku,dan aku terima dengan keheranan*
"ini aku kasih gratis buat kamu,karena kamu suka baca.baca y.makasih!"
*lagi2 tersenyum dia*
Lalu cewek itu pergi.
Aku cuma baca sekilas aja lembaran kertas itu. >penderita aids semakin banyak<>
Aku simpan saja ke dalam tas .
*aku langsung periksa hape dan dompetku.takut hilang.karena saat berbincang tadi mataku tak lepas dari matanya.*
Aku menuju kasir. Sambil menunggu kasir. Mata aku mencoba mencari cewek itu. Namun sudah hilang.
*cepat sekali perginya*
Aku kembali meneruskan pencarianku.
Hingga kudapat. Dan akhirnya segera aku bingkis lalu pulang kerumah. Kedua saudaraku pasti sudah menunggu kehadiranku.
Sesampainya dirumah.
Kubaca kertas it mulai dari lembar belakang.
"MENDEKATLAH KEPADA ALLAH.yehuwa akan selalu ada untukmu"
lalu kubuka lembar berikutnya.ada kalimat.yang ujungnya bertuliskan >al-kitab.33:1 dst.
Astagfirullahaladzim. .
Ternyata cewek cantik itu. . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar