by Añgle Ouf Borñeö on Friday, 25 February 2011 at 11:50
Seminggu lewat satu hari . .
Aq berhasil menahan diri tuk tak masuki kehidupanmu lagi. .
Aq bisa bayangkan,betapa bahagianya kamu tanpa aq. .
Dia dan mereka yang kini jadi pilihanmu mampu mewarnai hidupmu menjadi lebih sangat indah.
Dia. .
Ada rasa sakit yang begitu dalam yang ingin aq katakan kpadamu. .
Yang ingin aq tanyakan. .
Meski aq tau sampai kapanpun kamu tak pernah akan mau menjawab dan menjelaskannya.
Namun cukup aq mengerti dari sikapmu selama denganku,dari puisimu untuk dia,dan dari biasanmu. .
Sempat ada rasa sesalku. . Kenapa aku lengah . .
Lengah tak menyadari, bahwa perhatianmu terhadapnya itu lebih dari rasa sahabat. .
Bahwa kembalinya kamu tempo hari kepadaku ternyata hanya untuk melengkapi hdupmu atas kehilangan dia yang q kira persinggahan cintamu,dan ternyata aqlah yg persinggahan itu. .
Dia orang baru dalam kehidupan kita. .
Tapi dia mampu mengambilmu seutuhnya. .
Bahkan saat kamu merasakan untkx sma septi yang aq rasakan kpdamu. .
Ingin rasax aq hampiri dia.
Aq teriakan dia.
Kamu mencintai dia dengan beribu pengorbanan kamu,bahkan aq slah st korbn diantara cnt kmu untk dia.
Aq mau dia mencintaimu juga.
Aq benci melihat dia mempermainkan kamu.
Aq sakit melihat dia datang dan pergi dalam hidupmu.
Tanpa sdikitpn memberimu kesmptan memilikix.
Dia. . .
Dia hanya permainkan kamu. .
Tapi sampai saat ini kamu mash brtahan untk dia. Tanpa sdkitpun hiraukn aq. Bahkan satu kata maafpun tak ada. Aq bagai sampah yang tak sedikitpun pernah brarti untk kamu.
Seandainya kau tanya apa aku kecewa?apa aku sakit?apa aku benci?apa aku muak?dngan sikap kamu yang sejak kehadiran dia mengenyampingkan aku? ? ? ?bahkan sampai saat ini,dalam keterpurukan aq,dalam luka yg berserakan karenamu,kamu tertawa bahagia dngan dia dan mereka,apa aq sakit? ?
Ya! ! !
Aq dapat katakan itu. .smua benar.
Dan yang paling aq muak,aq benci,aq sakit. .
Sampai detik ini aq masih menyimpan seribu maaf untukmu. .
Aq masih menyimpan berjuta rindu untukmu.
Rasa ini masih sama. .
Sama. .
Bahkan . . . Aq maqn sangat merindumu. .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar