Rabu, 16 Maret 2011

Sebuah kisah tentang cahaya 1

by Angle ouf Borñeö on Friday, 28 August 2009 at 09:34


Disuatu sudut jalan, ada secercah cahaya yang xaris lenyap karena ia tak mampu menembus satu lorong gelap yang sudah ia coba dan slalu coba selama 2,5 tahun.
Hingga akhirx ada air yang setia mendampingix untuk memantulkan cahaya tu agar memberi cahaya pada yang lain. Namun selama beberapa bulan air menemanix,,air masih saja tak mampu mengalihkan perhatian cahaya dari lorong gelap itu.

Pada suatu hari,cahaya bertemu dengan tanah. Tanah tentu saja tak bisa memantulkan cahaya hingga terlihat maqn bersinar. Tapi cahaya bahagia dengan perhatian tanah kepadanya. Namun ketika cahaya sedang memadu keindahan,tiba2 saja air hadir ditengah mereka,dan merebut cahaya dari tanah.
Padahal saat itu air pun sedang memadu keindahan dengan air bunga.

Cahaya akhirx mengikuti air. Dan ditinggalah tanah,dan air pun meninggalkan bunga. Cahaya mempuxai setitik harapan air akan membuatx semakin bersinar. Karena air yang memang beberapa bulan terakhir itu menemani cahaya,bahkan melebihi perhatian air terhadap yg lain. Dan alam jagat raya inipun tau,air mengharapkan cahaya juga akan mengindahkan duniax.
Dan akhirx cahaya dan air memadu keindahan. Semua itu cahaya lakukan dengan seribu harapan.

Tidak ada komentar: