Pahit. .
Begitulah terjemahan dari sebagian akson syarafku. .
Lebih pahit dari obat yang sebelumnya ku rasa paling pahit. .
Detak terasa makin cepat saat jarak terhitung jemari. .
Menahan pahit yang makin menjadi. .
Dan tak lagi dapat kutelan . .
Bertahan dalam keadaan ini. .
Tak mampu membuat gemercik itu turut bertahan. .
Dan ia terjatuh. .
Terjatuh dalam rasa pahit. .
Memendam asa. .
Memendam lara d palung jiwa. .
Seketika tak ada lagi yang harus buatku mampu bertahan. .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar