Rabu, 16 Maret 2011

Pasca aku memiliki cinta

Pasca aq memiliki cinta
by Añgle Ouf Borñeö on Sunday, 22 November 2009 at 16:06

Wew. .baxak sekali yang berubah dari seorang aku.
Terlebih ketika semuax makin menjadi.
Masalah demi masalah terus menghampiri dengan motif yang sama terulang,namun objek yang berbeda.
Aku kira memiliki cinta ini indah.
Ternyata lebih indah ketika aq mencintai seseorang yang sampai kini tak akan pernah kumiliki.
Tak pernah ia buat aku menangis karena perih.
Tak pernah ia buat aku menebar amarah dimana aku berpijak.
Lain dengan aku yang memiliki cinta itu.
Tiada hari kulewati tanpa air mata.
Tiada hari kulewati tanpa amarah.
Inspirasiku mati. Tak ada satu karyapun yang aku buat.
Daya imajiku tertutup.
Hanya perih,perih,dan perih yang selimuti. Meski begitu,aku tetap tak dapat menuangkanx dalam sebuah karya.
Tak seperti kala aku tak mampu miliki cinta.

Meski perih. .
Meski airmata tak pernah berhenti basahi pipiku. .
Aku tetap tak dapat musnahkan perasaan itu.
Mungkin orang berkata aku apa.
Tapi inilah mungkin yang dinamakan terlanjur.
Kata maaf slalu berulang kudengar.
Dan berulang juga aku memaafkan.
Tak sedikit aku umbar amarah.
Mungkin karena perih yang melanda batinku terlalu dalam.
Hingga kesabaranku untuk menahan amarah tak lagi ada.

Bukan hanya aku yang merasa aku berubah. Melainkan semua orang disekitarku mengakui itu.
Lantas apakah ini yang dinamakan cinta?kehadiranx mampu mengubah jati diriku menjadi 180drjat brbda. .

Namun cinta tetaplah cinta. .
Seberapapun dalamx luka itu,cinta ini slalu memaafkan.
Meski kini aku tak memiliki lagi cinta.

Tidak ada komentar: