by Añgle Ouf Borñeö on Thursday, 17 February 2011 at 17:10
Aku kira mimpi adalah bunga tidur. .
Tapi nyatanya aku salah. .
Mimpi tadi malam menjadi kenyataan. . .
Aku sudah tak pernah usik hidup kamu dengan dia dan mereka. .
Adapun aku sesak,,aku hanya mampu menulis d surat2 ini yang sebenarnya tak mungkin bisa sampai dimatamu.
Ini semua karena aku hanya ingin keluarkan kesesakan. .
Dan itu sama sekali tak pernah aku usik kehidupan kamu dengan dia dan mereka yang buatmu mampu bahagia,meskia telah mendzalimi sekalipun.
Sengaja aku tuliskan jeritan2 hati aku disurat ini. .
Dan aku diam. .tak hiraukan dia dan mereka yang sekarang ada disampingmu.
Mungkin sesekali aku hadir dalam hidupmu. .
Tapi itu hanya sebagai ungkapan kasih sayang dan rindu aku buat kamu. .
Tak sedikitpun aku permasalahkan dia dan mereka yang memang jadi pilihanmu. .
Karena aku tak ingin makin sakit. .
Aku mencoba tutup mata dan tutup telinga aku. .
Tapi ternyata aku salah. .
Kamu bermain api dibelakang aku. .
Kamu dan dia juga mereka masih mengusik hidup aku. .
Dan tak satupun tentang kebenaran. .
Semua rekayasa.
Semua palsu. .
Salah apa aku?
Aku sudah mengalah. .
Aku sudah diam melihatmu bersikap sesuka hati.
Tapi kenapa ini balasanx?
Slalu aq tak pernah benar dimatamu. .
Slalu aq tak pernah baik dmatamu. .
Sampai kapan kamu memplakukn aq septi ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar